BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Spindo Tbk menambah kapasitas produksi pipa baja sebesar 100.000 ton per tahun, atau naik 30% dari kapasitas pada 2012.
Penambahan kapasitas produksi itu merupakan bagian dari rencana ekspansi perusahaan.
PT Spindo Tbk adalah produsen pipa yang beroperasi sejak 1971 dan memiliki kapasitas produksi terbesar di Indonesia. Spindo memenuhi permintaan dari beragam sektor industri, antara lain konstruksi dan infrastruktur, minyak dan gas bumi, serta industri otomotif dan furnitur.
Perusahaan mempunyai pabrik di tiga kota, yakni plant l,ll,lll dengan produksi pipa jenis ERW pore & galvanize) di Surabaya. Beji, Pasuruan Plant lV (spiral), dan Karawang, Jawa Barat ( ERW ).
Pada 2014 Spindo akan menambah kapasitas produki sebesar 370.000 ton per tahun, atau naik 92% dari kapasitas pada 2013.
"Oleh karena itu , Spindo sangat optimistis dapat mencapai target penjualan sebesar Rp 3,7 triliun, atau naik 20% dari realisasi penjualan pada 2012, dan proyeksi laba bersih setelah pajak lebih dari Rp300 miliar pada tahun ini," ujar Amir Sube, Sekretaris Corporat PT Steel Pipe Industri of Indonesia (Spindo) Tbk, dalam keterangan pers, Jumat (17/5) .
Dia menjelaskan beberapa proyek besar juga sudah didapatkan oleh Spindo, antara lain proyek pengadaan pipa gas Cimanggis - Bitung bekerja sama dengan PGN dengan nilai kontrak Rp350 miliar, dermaga peti kemas Semarang senilai Rp63,7 miliar, dan proyek PLN untuk pengadaan tiang listrik di daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Rp32,7 miliar .
Selain itu, ujar Amir, penjualan untuk end user dan distributor tetap stabil dan cenderung meningkat dari tahun sebelumnya.