Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pergantian Pemegang Saham, PIPA Berbalik Laba

PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA) mencatat laba bersih Rp401,25 juta pada semester I/2025, berbalik dari rugi di tahun sebelumnya.
Emiten pipa PVC, PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA) membidik pertumbuhan pendapatan hingga 30 persen sepanjang 2023.
Emiten pipa PVC, PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA) membidik pertumbuhan pendapatan hingga 30 persen sepanjang 2023.
Ringkasan Berita
  • PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA) berhasil membalikkan kerugian menjadi laba bersih Rp401,25 juta pada semester I/2025, didorong oleh peningkatan penjualan neto dan efisiensi operasional.
  • PIPA mencatatkan peningkatan laba kotor dan laba usaha yang signifikan, serta perbaikan laba per saham menjadi Rp0,13, menunjukkan kesehatan finansial yang lebih baik.
  • Morris Capital Indonesia berencana mengakuisisi saham PIPA, dengan proses uji tuntas yang sedang berlangsung.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen pipa PVC PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA) berbalik membukukan laba bersih pada semester I/2025 dari sebelumnya rugi bersih.

PIPA mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp401,25 juta per Juni 2025. Perusahaan berhasil mencatatkan laba setelah sebelumnya membukukan rugi Rp1,40 miliar per Juni 2024.

Raihan laba tak lepas dari peningkatan penjualan neto. PIPA membukukan penjualan neto sebesar Rp11,38 miliar pada semester I/2025, naik dari Rp10,87 miliar pada semester I/2024.

Sejalan dengan kenaikan penjualan, laba kotor perusahaan juga mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai Rp3,70 miliar per 30 Juni 2025, dibandingkan Rp3,36 miliar per 30 Juni 2024.

PIPA juga mencatatkan laba usaha sebesar Rp641,43 juta per semester I/2025. Angka ini berbalik dari posisi rugi usaha sebesar Rp932,92 juta pada akhir Juni 2024, menunjukkan efisiensi operasional dan strategi bisnis yang tepat.

Laba per saham berbalik positif sebesar Rp0,13 per 30 Juni 2025, berbalik dari kerugian per saham sebesar Rp0,48 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Hal ini menjadi indikator kuat kesehatan finansial dan nilai yang diciptakan bagi para pemegang saham,” jelas manajemen PIPA dalam keterangan resmi, Senin (28/7/2025).

Total aset terjaga dengan peningkatan aset lancar. Dari sisi neraca, PIPA mencatatkan total aset sebesar Rp172,49 miliar pada 30 Juni 2025, dari sebelumnya Rp174,98 miliar pada 31 Desember 2024. Total aset lancar yang mencapai Rp65,98 miliar pada 30 Juni 2025, meningkat dari Rp64,59 miliar pada 31 Desember 2024.

Peningkatan aset lancar ini terutama didorong oleh kenaikan persediaan dan biaya dibayar di muka. Menurut manajemen, kinerja ini menempatkan PIPA pada jalur pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperkuat posisinya di industri.

PERGANTIAN PEMEGANG SAHAM

Kinerja PIPA pada semester I/2025 berbalik positif di tengah rencana pergantian pemegang saham. Adapun, saat ini aksi korporasi tersebut dalam proses uji tuntas.

Morris Capital Indonesia rencananya akan mengakuisisi saham PIPA dari Junaedi, Susyanialief, Hendrik Saputra, dan Nanang Saputra. Susunan pemegang saham PIPA ialah Susyanialief 3,65%, Nanang Saputra 7,30%, Junaedi 29,19%, Hendrik Saputra 7,30%, dan masyarakat 52,57%.

Sekretaris Perusahaan Imanuel Kevin Mayola menyampaikan rencana pengambilalihan oleh PT Morris Capital Indonesia masuk dalam tahapan uji tuntas dalam 2 bulan mendatang sejak 19 Mei 2025.

“Perseroan belum dapat memastikan kapan tepatnya karena saat ini masih tahapan uji tuntas,” paparnya dalam keterbukaan informasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro