Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Ditutup Melemah, Bursa Selandia Baru Menguat

BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa saham Selandia Baru hari ini, Jumat (10/5/2013), menguat menjelang jeda siang, seolah tak menghiraukan pasar Amerika Serikat yang ditutup melemah.

BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa saham Selandia Baru hari ini, Jumat (10/5/2013), menguat menjelang jeda siang, seolah tak menghiraukan pasar Amerika Serikat yang ditutup melemah.

Di Selandia Baru, Indeks NZX 50 menguat 4,57 poin atau 0,10% ke level 4.643,90 pada pukul 11:17:19 waktu Auckland atau pukul 06:17:19 WIB, sedangkan Indeks NZX Ordinaries menguat 1,29 poin atau 0,13% ke level 990,71.

Kinerja bursa Selandia Baru itu seolah tak terpengaruh bursa Wall Street di New York yang ditutup melemah. Pada sesi penutupan Kamis (9/5/2013) pukul 16:00 waktu New York atau Jumat dini hari (10/5/2013) pukul 03:00 WIB, indeks Standard & Poor's 500 melemah 0,4% ke level 1.626,67.

Sementara itu,  indeks Dow Jones melemah 22,5 poin atau 0,2 % ke level 15.082,62.

Rick Fier, Direktur Perdagangan Saham Conifer Securities LLC di New York, menilai para investor mencemaskan rencana Bank Sentral AS memperbesar stimulus finansial.

"Mereka mencemaskan apa yang akan terjadi terhadap saham akibat stimulus itu," ujarnya seperti dikutip Bloomberg.

Apakah kinerja bursa Selandia Baru itu menunjukkan bursa Asia dibuka akan dibuka menguat tanpa menghiraukan efek psikologis kebijakan stimulus The Fed di AS?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper