BISNIS.COM, JAKARTA – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menganggarkan belanja modal (capex) US$300 – US$350 juta untuk meningkatkan produksi dan kapasitas penyimpanan hasil produksi.
Widya Wiryawan, Direktur Utama PT Astra Agro Lestari, mengatakan sumber dana berasal dari kas internal perusahaan dan pinjaman dengan opsi commitment facility.
“Untuk belanja modal kami belum bisa pastikan besarannya, yang jelas di kisaran US$300 – US$350 juta. Dari besaran itu, US$100 juta dari kas internal, kemudian untuk sisanya berasal dari pinjaman bank dengan opsi commitment facility. Namun target kami bisa mengumpulkan US$400 juta”, ujarnya dalam RUPS tahunan, Selasa (23/4)
Perusahaan sudah mendapatkan pinjaman dari 4 bank dengan opsi commitment facility, yaitu OCBC, Mistuho, BTMU dan SMBC. Dari pinjaman tersebut sudah mendapatkan dana sebesar US$200 juta.
Widya menambahkan jika dana tersebut akan dialokasikan untuk penanaman baru, replanting, dan perawatan perkebunan.
Selain itu untuk menyelesaikan refinery di Aceh dan Kalimantan Timur untuk tahun ini, kemudian untuk pembangunan refinery baru di Sulawesi Tengah dan Kalimantan Selatan yang direncanakan selesai pada 2014.