BISNIS.COM, JAKARTA—Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito menilai pemilihan umum 2014 mendatang tidak akan memberikan sentimen negatif terhadap pasar modal Indonesia, termasuk menurunnya transaksi pasar modal.
"Adanya asumsi publik tentang kondisi politik yang akan memberikan pengaruh ke pasar modal adalah asumsi yang keliru,” katanya, Jumat (15/3/2013).
Secara historis, lanjutnya, kondisi perekonomian Indonesia pada tahun politik seperti 2004 dan 2009 masih menunjukkan peningkatan kinerja.
“Dilihat dari segi pertumbuhan ekonomi pada 2004 dan 2009, pertumbuhan kita tetap terjaga. Memang pada 2009, ekonomi kita sempat turun, tetapi bila dibandingkan dengan negara lain kita masih stabil, dan angka transaksi kita tetap terjaga di Rp4,5 triliun per hari,” tuturnya.
Ito optimistis pada tahun politik mendatang, pasar modal mampu tumbuh positif seiring dengan membaiknya pemahaman masyarakat yang lebih matang dalam menghadapi berbagai isu politik, ekonomi dan keamanan. (ra)