Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Capai Rp4 Triliun, Kupon Obligasi OCBC Dipatok 6,4%-7,4%

JAKARTA--Penawaran umum berkelanjutan (PUB) tahap I/2013 obligasi PT Bank OCBC NISP Tbk senilai Rp3 triliun mengalami kelebihan permintaan hingga Rp4 triliun atau sekitar 1,33 kali.Meski mengalami oversubscribed, manajemen perseroan dalam keterangan

JAKARTA--Penawaran umum berkelanjutan (PUB) tahap I/2013 obligasi PT Bank OCBC NISP Tbk senilai Rp3 triliun mengalami kelebihan permintaan hingga Rp4 triliun atau sekitar 1,33 kali.

Meski mengalami oversubscribed, manajemen perseroan dalam keterangan resminya di surat kabar nasonal, Selasa (12/2), tetap dalam rencana awal penerbitan yakni Rp3 triliun.

Obligasi seri A senilai Rp973 miliar dengan tenor 1 tahun ditetapkan kupon sebesar 6,4% dari indikasi kupon yang ditawarkan 6%-6,75%.

Selanjutnya obligasi seri B senilai Rp539 miliar dengan tenor 2 tahun ditetapkan kupon 6,90% dari indikasi kupon yang ditawarkan 6,25%-7,25%.

Dan obligasi seri C senilai Rp1,49 triliun dengan tenor 3 tahun ditetapkan kupon 7,40% dari indikasi kupon yang ditawarkan 6,75%-7,60%.

"Demand-nya sampai Rp4 triliun tapi [nilai emisi] tetap sesuai rencana awal yang diambil yaitu Rp3 triliun," ungkap salah seorang pelaku pasar yang dekat dengan informasi itu kepada Bisnis.

Dalam PUB ini, perseroan berencana menerbitkan surat utang senilai Rp6 triliun dalam waktu 2 tahun. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia telah mengganjar peringkat atas obligasi ini masing-masing AAA.

Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi dalam emisi surat utang ini adalah PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT NISP Sekuritas, dan PT OCBC Securities, serta PT BCA Sekuritas selaku penjamin emisi. Sementara itu, PT Bank Mega Tbk dipercaya sebagai wali amanat.

Masa penawaran obligasi akan dilakukan pada 12-14 Februari 2013 dengan target pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 20 Februari 2013.

Seluruh dana hasil obligasi setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper