Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMAS BERJANGKA: Melemah 0,3% Jadi US$1.666,90/Ounce

NEW YORK-Harga emas berjangka dunia turun untuk kedua kalinya dalam 3 hari karena ekspansi perdagangan China yang melampaui perkiraan sehingga mengikis daya tarik logam mulia sebagai alternatif investasi.

130209_emas.jpg
130209_emas.jpg
NEW YORK-Harga emas berjangka dunia turun untuk kedua kalinya dalam 3 hari karena ekspansi perdagangan China yang melampaui perkiraan sehingga mengikis daya tarik logam mulia sebagai alternatif investasi.

Data Pemerintah China hari ini menunjukkan pada Januari, ekspor dari China melonjak 25% dan impor naik 29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kinerja tersebut melampaui perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.

Harga emas berjangka tercatat turun 3,7% dalam 12 bulan terakhir sedangkan indeks saham MSCI semua negara dunia naik 8,6%.

“Dana perpindah ke aset-aset berisiko seperti saham karena orang tidak begitu khawatir tentang kesehatan ekonomi global,” kata Michael Smith, Presiden T&K Futures & Options di Port St Lucie Florida seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (9/2).

Harga emas berjangka untuk pengiriman April turun 0,3% ke level US$1.666,90 per ounce di Comex pada pukul 2.13 sore di New York. Volume perdagangan tercatat 40% lebih rendah dari rerata 100 hari terakhir.

Harga perak berjangka untuk pengiriman Maret naik 0,1% ke level US$31,441 per ounce. Harga tersebut turun 1,6% selama pekan ini.

Di New York Mercantile Exchange, harga platinum berjangka untuk pengiriman April turun 0,4% ke level US$1.714,70 per ounce. Pada 6 Februari harga logam sempat menyentuh US$1.744,50, level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 22 September 2011.

Harga spot platinum di perdagangan premium US$48,20 per ounce terhadap emas hingga pukul 3.56 sore. Pada 6 Februari, selisih antara keduanya tercatat sebesar US$59,10, level tertinggi sejak Agustus 2011.

Pada 2012, harga emas diperdagangkan rerata premium US$135,35 di atas platinum. Sementara itu, harga palladium berjangka untuk pengiriman Maret naik 0,1% ke level US$751,50 per ounce di Nymex. (Bloomberg/yus)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Others
Sumber : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper