Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (8/8/2025) di tengah hasil kocok ulang atau rebalancing Indeks Morgan Stanley Capital International atau MSCI.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka menghijau di posisi 7.639,19 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian meninggalkan level tertingginya menuju ke posisi 7.556,83 pada pukul 09.10 WIB atau menguat 0,89% .
Pada awal perdagangan, IHSG bergerak di rentang terbawah 7.549,44 dan tertinggi 7.648,90. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp13.581 triliun.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, deretan saham dengan nilai transaksi saham tinggi di pasar dibuka menguat. Harga saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) misalnya menguat 9,93% pada pembukaan perdagangan.
Kemudian, harga saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) mencatatkan lonjakan 11,63% pada pembukaan perdagangan. Harga saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) juga menanjak 17,06%.
Pada perdagangan sebelumnya, Kamis (7/8/2025) IHSG sendiri telah melemah 0,18% ditutup di level 7.490,18. Namun, IHSG masih di zona hijau, menguat 5,79% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025.
Baca Juga
Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini terjadi seiring dengan hasil rebalancing MSCI. Sebagaimana diketahui, MSCI telah resmi mengumumkan hasil kocok ulang atau rebalancing indeks yang akan berlaku efektif mulai 27 Agustus 2025.
Dalam tinjauan terbaru, DSSA dan CUAN resmi masuk ke MSCI Global Standard Index. Keduanya menggantikan posisi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) yang bergeser ke MSCI Small Cap Index.
Untuk MSCI Small Cap Index, selain ADRO, saham yang masuk meliputi PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI), PT MNC Tourism Indonesia Tbk. (KPIG), PTRO, PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU), serta PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG).
Sementara itu, saham yang keluar dari MSCI Small Cap Index adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dan PT Panin Financial Tbk. (PNLF).
Tim Riset Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, indikator Stochastic RSI saat ini sebenarnya sudah berada di area oversold dengan penurunan yang mulai melandai. MACD mengindikasikan berlanjutnya reversal dengan histogram negatif yang membesar. Tekanan volume jual juga mengalami kenaikan.
"Namun dengan masuknya beberapa saham ke dalam indeks MSCI diperkirakan menjadi faktor positif. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 7.450-7.550," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas pada Jumat (8/8/2025).
--
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.