Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.503,75 pada perdagangan Rabu (6/8/2025). Di tengah penurunan indeks, saham BREN, DSSA, PANI, dan DCII tetap bertahan di zona hijau.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menurun sebesar 0,15% atau 11,43 poin menuju posisi 7.503,75. Sepanjang hari ini, indeks komposit bergerak pada level 7.502,01 dan sempat menyentuh level tertinggi di 7.549,26.
Tercatat, 320 saham meningkat, 270 saham turun, dan 215 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp13.485 triliun.
Di tengah penurunan indeks, saham dengan kapitalisasi jumbo seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) masih menguat 2,12% menjadi Rp7.225. Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) juga naik 0,76% ke Rp66.400.
Selanjutnya, ada saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang menguat sebesar 0,48% menuju posisi Rp15.570 per saham dan PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) masih naik tipis 0,08% menjadi Rp347.000.
Adapun, saham market cap besar yang turun di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dengan pelemahan sebesar 3,61% ke level Rp1.735 dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 2,84% ke Rp4.100.
Baca Juga
Sementara itu, saham top gainers hari ini dihuni oleh saham PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA) yang melompat 34,53% ke Rp187, disusul saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS) dengan pertumbuhan 25,93% ke Rp68.
Di sisi lain, saham paling boncos atau top losers ditempati oleh PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT) yang terkoreksi 11,67% menjadi Rp212, sedangkan saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) merosot 10,14%.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG sempat ditutup flat ke level 7.514,66 pada perdagangan sesi pertama.
Secara teknikal, lanjutnya, histogram pada indikator MACD mulai menunjukkan penguatan. Hal tersebut diikuti dengan terbentuknya pola death cross, yang mengindikasikan tekanan lanjutan.
“Oleh karena itu, investor perlu mewaspadai kemungkinan IHSG menguji support psikologis di level 7,500 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujar Valdy dalam publikasi riset harian.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.