Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Harga GOTO Terbaru Jelang Rilis Lapkeu Pekan Depan

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan mengumumkan laporan keuangan pekan depan, dengan sebagian besar analis memberikan rekomendasi buy untuk saham GOTO.
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan akan melaporkan kinerja keuangan semester I/2025 pada 13 Agustus 2025.

Berdasarkan pengumumannya, GOTO menyampaikan akan mengumumkan hasil kinerja semester I/2025 pada 13 Agustus 2025. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, GOTO juga akan melakukan conference call pada pukul 19.00 WIB.

“Siaran langsung dari webcast panggilan konferensi ini dan materi yang terkait akan tersedia di laman investor relations GOTO,” ujar manajemen GOTO.

Melansir Terminal Bloomberg, GOTO diperkirakan akan membukukan pendapatan sebesar Rp4,41 triliun pada periode kuartal II/2025. Rugi bersih GOTO diperkirakan sebesar Rp142,5 miliar.

Sementara itu, sebanyak 24 dari 31 analis memberikan rekomendasi buy untuk saham GOTO. Sementara itu, sisanya sebanyak tujuh analis memberikan rekomendasi hold untuk saham GOTO.

Salah satu rekomendasi terbaru untuk saham GOTO diberikan oleh Maybank Investment, dengan rekomendasi buy pada target harga atau target price (TP) Rp120 per saham.

Lalu Mandiri Sekuritas juga memberikan rekomendasi buy, dengan TP sebesar Rp106 per saham.

Target harga tertinggi untuk saham GOTO datang dari Aletheia Capital dengan TP sebesar Rp125 per saham.

Sementara itu, rekomendasi hold atau tahan diberikan oleh Bahana Sekuritas, dengan TP sebesar Rp73 per saham. Demikian juga Morgan Stanley dengan rekomendasi in-line atau hold, dengan TP sebesar Rp91 untuk saham GOTO.

Adapun saham GOTO pada penutupan perdagangan hari ini tercatat melemah 3,08% ke level Rp63 per saham. Saham GOTO memiliki kapitalisasi pasar Rp71,86 triliun.

Saham GOTO telah menguat 5% selama sebulan terakhir. Akan tetapi, saham perusahaan pimpinan Patrick Walujo ini masih melemah 10% sejak awal tahun 2025.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro