Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI: 4 Perusahaan Besar Siap IPO Ikuti RATU, CDIA Cs

Empat perusahaan besar siap IPO di BEI, mengikuti jejak RATU dan CDIA, dengan target memperkuat pasar dan menarik investor.
Warga melintas di dekat logo Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Minggu (1/6/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Warga melintas di dekat logo Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Minggu (1/6/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan terdapat empat perusahaan dengan skala usaha besar masuk ke dalam pipeline penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Keempat perusahaan itu akan mengikuti jejak PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA).

Berdasarkan data BEI, sepanjang tahun berjalan sampai dengan 25 Juli 2025 telah tercatat 22 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa dengan dana dihimpun Rp10,39 triliun.

Dari deretan perusahaan IPO itu, terdapat perusahaan berskala besar, bahkan terdapat sejumlah IPO berkategori mercusuar atau lighthouse. Deretan IPO lighthouse di antaranya RATU, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK), dan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk. (YUPI).

Terbaru, perusahaan yang masuk ke dalam skala besar yakni CDIA melantai di Bursa pada awal bulan ini. Emiten baru besutan taipan Prajogo Pangestu ini melaksanakan IPO senilai Rp2,37 triliun. 

BEI juga mencatat bahwa masih terdapat lima perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. Nyoman menjelaskan bahwa dari lima perusahaan dalam pipeline IPO itu, satu perusahaan masuk ke dalam kategori aset skala menengah antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar.

"Kemudian, empat perusahaan aset skala besar atau aset di atas Rp250 miliar," tulis Nyoman dalam keterangannya pada Jumat (25/7/2025).

Secara rinci, dua perusahaan dalam pipeline IPO berasal dari sektor basic materials, satu perusahaan dari sektor energi, satu perusahaan dari sektor finansial, serta satu perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.

Adapun, BEI sendiri tahun ini memilih untuk lebih meningkatkan kualitas emiten IPO dibandingkan kuantitas. Di antara caranya adalah dengan mendongkrak hadirnya perusahaan-perusahaan skala besar, bahkan lighthouse. 

"BEI sendiri menargetkan lima IPO lighthouse pada 2025," kata Nyoman dalam jawaban tertulis terpisah pada beberapa waktu lalu.

Nyoman menjelaskan bahwa kehadiran perusahaan lighthouse atau emiten besar diharapkan dapat memperkuat struktur dan likuiditas pasar, sekaligus menarik lebih banyak minat investor.

"BEI terus mendorong perusahaan dengan skala dan potensi pertumbuhan yang tinggi untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan jangka panjang," kata Nyoman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro