Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (24/7/2025). Sejumlah saham perbankan menjadi pendorong utama laju indeks hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia ditutup menguat ke level 511,41 atau naik 1,20% pada perdagangan hari ini. Sepanjang hari, indeks diperdagangkan di level 506,93–513,53.
Adapun dari total 27 konstituen di dalam indeks, sebanyak 14 saham menguat dan 13 melemah.
Penguatan kinerja indeks terutama dipimpin oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang menguat 4,40% ke Rp2.850. Mengekor di belakangnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 3,95% ke Rp3.950 dan saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) menguat 3,77% ke Rp1.100.
Selain itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga turut berkontribusi terhadap penguatan indeks, dengan naik 2,93% ke Rp4.220, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 2,56% ke Rp4.800, dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turut menguat 0,89% ke Rp8.500.
Sementara itu, sebaliknya, perlambatan laju indeks dipimpin oleh PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang terkoreksi 5,17% ke Rp1.560, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) terkoreksi 2,73% ke Rp178, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) melemah 2,67% ke Rp2.190, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) terkoreksi 1,59% ke Rp6.175.
Selain itu, saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) juga tampak terkoreksi 1,59% ke Rp1.240, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) terkoreksi 1,49% ke Rp4.950, dan saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) terkoreksi 1,06% ke Rp935.
Adapun indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menembus level 7.530,90 pada perdagangan hari ini. Sepanjang hari, IHSG bahkan sempat menyentuh level terendah 7.478,36–7.568,22.
Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa secara teknikal, IHSG mampu bertahan di atas MA5 di kisaran level 7.415, seiring dengan pembentukan histogram positif pada MACD.
“Kami memperkirakan IHSG berpotensi uji level 7.575 pada perdagangan sesi kedua pada hari ini,” ujarnya dalam publikasi riset harian.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.