Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren penguatan pada pekan perdagangan 21–25 Juli 2025.
Retail Equity Analyst Indo Premier Sekuritas, Indri Liftiany Travelin Yunus, mengatakan bahwa pelaku akan mencermati arah kebijakan suku bunga global dan rilis kinerja emiten kuartal II/2025 sebagai sentimen utama.
Dari eksternal, para pelaku pasar disebut akan mencari tahu pertimbangan apa saja yang akan dibawa pada FOMC Meeting terkait prospek arah suku bunga.
Selanjutnya, ada sentimen S&P Global Manufacturing PMI Flash Amerika Serikat bulan Juli yang diprediksi melemah 0,5 poin dari level 52,9 ke level 52,4.
“Sementara itu, dari domestik, para pelaku pasar menanti hasil kinerja emiten di kuartal kedua atau semester I/2025 yang berpotensi menjadi sentimen bagi harga saham emiten tersebut,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (21/7/2025).
Dia pun memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support 7.150 dan resistance 7.400, setelah sepanjang pekan lalu bergerak cenderung menguat 3,75% dalam rentang 7.071 hingga berakhir di level 7.312.
Baca Juga
Dia melanjutkan meski asing tercatat masih melakukan aksi jual pada pekan lalu, tetapi tekanan perlahan mereda dengan hanya dua sektor yang melemah.
Menurutnya, kombinasi dari meredanya aksi jual investor asing, pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI), dan prospek penurunan tarif impor AS menciptakan momentum beli yang kuat.
“Kami melihat peluang signifikan pada saham-saham dengan fundamental solid yang secara teknikal menunjukkan sinyal breakout,” tutur Indri.
Dalam menyikapi dinamika pasar terkini, Indo Premier Sekuritas atau IPOT merekomendasikan sejumlah saham yang berpotensi breakout dengan indikator teknikal yang mendukung, diikuti fundamental yang kuat.
Berikut rekomendasi saham pilihan IPOT:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)
Harga saat ini: Rp2.420
Target: Rp2.700 (+11,57%)
Stop loss: Rp2.300 (-4,96%)
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Harga saat ini: Rp580
Target: Rp620 (+6,90%)
Stop loss: Rp560 (-3,45%) - PT Indosat Tbk. (ISAT)
Harga saat ini: Rp2.350
Target: Rp2.560 (+8,94%)
Stop loss: Rp2.250 (-4,26%)
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.