Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (16/7/2025). IHSG dibuka menguat usai Indonesia mencapai kesepakatan tarif dengan AS yang diturunkan menjadi 19%.
Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat pada posisi 7.182,64. IHSG sempat bergerak di rentang 7.180-7.199 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 289 saham menguat, 88 saham melemah, dan 194 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.829 triliun.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) tercatat menguat 1,29% ke level Rp3.930 per saham pagi ini. Saham BBRI menjadi saham dengan nilai transaksi tertinggi pagi ini, mencapai Rp150,6 miliar.
Lalu saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 1,06% ke level Rp4.750 per saham pagi ini.
Saham milik Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk. (PTRO) juga tercatat menguat 1,50% ke level Rp4.050 pagi ini.
Baca Juga
Saham-saham lain yang juga menguat adalah saham AMMN naik 0,30% ke Rp8.225, saham SSIA naik 2,92% ke level Rp2.820, dah saham pendatang baru BLOG menguat 21,49% ke level Rp735 per saham.
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menuturkan Indonesia yang mencapai kesepakatan dagang awal dengan AS, dengan tarif ke AS akan diturunkan menjadi 19% dari sebelumnya 32%. Sementara itu, barang-barang impor dari AS akan dikenakan tarif 0%.
Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli energi AS senilai US$15 miliar, produk pertanian AS senilai US$4,5 miliar, dan 50 Jet Boeing.
Investor pasar modal juga akan menantikan hasil RDG BI (16/7/2025) yang diperkirakan akan menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,25% dari 5,5%, serta menurunkan Deposit Facility Rate menjadi 4,5% dari 4,75% dan Lending Facility Rate menjadi 6% dari 6,25%.
Potensi penurunan BI Rate ini didukung oleh pergerakan nilai tukar rupiah yang lebih stabil, serta sebagai salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah melemahnya daya beli masyarakat.
Adapun, Presiden Donald Trump menyampaikan kesepakatan dagang sebagai hasil negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terkait dengan kebijakan tarif impor.
Trump mengatakan AS telah mencapai kesepakatan dengan Indonesia yang akan mengenakan tarif impor sebesar 19%, lebih rendah dari yang sebelumnya 32%. Akan tetapi, ekspor AS ke Indonesia nantinya tidak akan dikenakan tarif sama sekali.
"Mereka [Indonesia] membayar 19% dan kami tidak membayar apa pun. Kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (16/7/2025).
Selain itu, Trump juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah setuju untuk membeli energi AS senilai US$15 miliar, produk pertanian senilai US$4,5 miliar, dan 50 pesawat jet Boeing.
"Banyak, di antaranya adalah [pesawat Boeing] 777," ujarnya.
Trump awalnya mengumumkan kesepakatan tersebut di media sosial, tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Dia mengatakan bahwa ia telah berunding langsung dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.