Bisnis.com, JAKARTA — Gelaran aksi penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO) sepanjang tahun berjalan 2025 menjadi ceruk bisnis bagi perusahaan sekuritas yang berperan sebagai penjamin pelaksana emisi efek alias underwriter.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sudah ada 22 emiten baru yang melantai pada tahun ini setelah merampungkan IPO. Total dana yang dihimpun menembus Rp10,38 triliun.
Tiga IPO dengan nilai paling besar pada tahun ini dibukukan oleh PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) senilai Rp2,37 triliun, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) Rp2,3 triliun, dan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk. (YUPI) senilai Rp2 triliun.
Aksi IPO yang dilakukan oleh 22 perusahaan itu tercatat melibatkan total 22 perusahaan sekuritas sebagai underwriter IPO. Masing-masing sekuritas memiliki porsi penjaminan yang berbeda-beda.
IPO CDIA, misalnya, ditangani oleh BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vicker Sekuritas, Henan Putihrai Sekuritas, OCBC Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas sebagai underwriter. Nilai penjaminan paling tinggi dilakukan oleh Henan Putihrai Sekuritas.
Merujuk prospektus IPO CDIA, porsi penjaminan Henan Putihrai Sekuritas mencapai 74,24% atau setara dengan Rp1,76 triliun.
“Betul sesuai di prospektus,” kata Direktur Henan Putihrai Sekuritas Jurgantara Usman ketika dihubungi Bisnis, belum lama ini.
Sementara itu, IPO CBDK ditangani oleh Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek tunggal. Adapun, bertindak sebagai underwriter IPO YUPI ialah CIMB Niaga Sekuritas dan Mandiri Sekuritas.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, Trimegah Sekuritas menjadi perusahaan efek yang paling banyak terlibat dalam underwriting IPO pada tahun ini. Selain CBDK dan CDIA, Trimegah Sekuritas yang terafiliasi dengan Garibaldi ‘Boy’ Thohir itu juga menjadi underwriter dalam IPO PT Pancaran Samudera Transport Tbk. (PSAT) dan PT Sinar Terang Mandiri Tbk. (MINE).
Selain Trimegah Sekuritas, dua perusahaan efek lain yang menangani cukup banyak IPO pada tahun ini ialah Mandiri Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas. Mandiri Sekuritas terlibat dalam IPO YUPI, PT Medela Potentia Tbk. (MDLA), dan PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (FORE).
Sementara itu, Henan Putihrai Sekuritas menangani IPO CDIA, FORE, dan PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU). Dalam IPO RATU, Henan Putihrai Sekuritas berduet dengan Sucor Sekuritas sebagai underwriter.
Di luar nama-nama tersebut, sekuritas lain juga punya strategi untuk memboyong perusahaan melantai di BEI pada tahun ini. Salah satunya, BRI Danareksa Sekuritas.
Seperti diberitakan Bisnis, BRI Danareksa Sekuritas berencana memboyong tiga perusahaan untuk melantai di pasar modal melalui IPO pada 2025.
Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo menerangkan ketiga perusahaan tersebut berasal dari beragam sektor, seperti kesehatan, manufaktur, hingga logistik. Nantinya, ketiga perusahaan itu direncanakan melantai di BEI pada kuartal IV/2025. Sektor dari ketiga perusahaan tersebut dinilai cukup baik sehingga IPO berpotensi berjalan dengan mulus.
“Pencapaian nilai target IPO dalam rupiah itu Rp200 miliar–Rp300 miliar per satu korporasi. Hampir Rp1 triliun mudah-mudahan,” katanya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Kamis (3/7/2025).
Dalam proses IPO, BRI Danareksa Sekuritas berperan sebagai penjamin perantara emisi atau penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) yang ditunjuk oleh calon emiten.
Akan tetapi, Laksono menerangkan rencana IPO oleh tiga perusahaan tersebut masih sangat bergantung dengan kondisi pasar saham dan kesiapan calon emiten.
Berikut Sekuritas yang terlibat dalam aksi IPO sebagai underwriter sepanjang 2025
- Trimegah Sekuritas: PSAT, CDIA, MINE, CBDK
- Mandiri Sekuritas: FORE, MDLA, YUPI
- Henan Putihrai Sekuritas: CDIA, FORE, RATU
- Lotus Andalan Sekuritas: MERI, CHEK
- BCA Sekuritas: BLOG, CDIA
- NH Korindo Sekuritas: ASPR, BRRC
- OCBC Sekuritas: CDIA, HGII
- UOB Kay Hian Sekuritas: HGII, KSIX
- Samuel Sekuritas: RATU, DGWG
- Ciptadana Sekuritas Asia: COIN
- MNC Sekuritas: DKHH
- Korea Investment and Sekuritas Indonesia: PMUI
- RHB Sekuritas: KAQI
- OSO Sekuritas: OBAT
- Sucor Sekuritas: RATU
- BRI Danareksa Sekuritas: DGWG
- BNI Sekuritas: CDIA
- Shinhan Sekuritas: DGWG
- CIMB Niaga Sekuritas: YUPI
- DBS Vicker Sekuritas: CDIA
- Indo Premier Sekuritas: MDLA
- Reliance Sekuritas: YOII