Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krakatau Steel (KRAS) Perluas Gudang Australia di Cilegon, TPIA Jadi Tenant

PT Krakatau Sarana Properti, anak usaha Krakatau Steel (KRAS), memperluas Gudang Australia di Cilegon untuk merespons permintaan logistik yang meningkat.
Foto udara kawasan industri di Cilegon yang dikelola PT Krakatau Sarana Properti (PT KSP). Grup BUMN PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) di sektor properti, PT KSP siap melakukan ekspansi ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Foto udara kawasan industri di Cilegon yang dikelola PT Krakatau Sarana Properti (PT KSP). Grup BUMN PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) di sektor properti, PT KSP siap melakukan ekspansi ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Bisnis.com, JAKARTA — Entitas anak PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) yakni PT Krakatau Sarana Properti memperluas Gudang Australia di kawasan industri Krakatau, Cilegon, guna merespons kenaikan permintaan pasar terkait fasilitas logistik. 

Perluasan ini meliputi pembangunan tiga unit gudang baru dengan luas masing-masing 2.880 meter persegi yang rampung dalam tiga bulan. Dengan demikian, total kapasitas Gudang Australia kini mencapai 29.136 meter persegi yang terdiri atas 11 unit.

Direktur Utama Krakatau Sarana Properti Syafiq Hadi mengatakan Gudang Australia merupakan bagian dari pengembangan fasilitas logistik strategis di kawasan industri Krakatau untuk memenuhi kebutuhan tenant terhadap gudang modern.

“Sejumlah tenant penyewa potensial tengah dalam proses finalisasi kerja sama,” ujar Syafiq melalui keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).

Menurutnya, sebagian unit telah dikonfirmasi oleh tenant existing, salah satunya PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang telah menjadi mitra jangka panjang sejak 2018. Lebih dari lima tahun, jumlah gudang yang disewa TPIA naik dari 8 menjadi 20 unit.

Direktur Infrastruktur dan Operasi Krakatau Steel Utomo Nugroho juga menyampaikan bahwa pengembangan Gudang Australia menjadi langkah konkret komitmen Krakatau Steel Group dalam memperkuat layanan kawasan industri terintegrasi.

“Infrastruktur berkualitas adalah fondasi penting bagi pertumbuhan industri. Kami mengapresiasi pencapaian ini sebagai bagian memperluas kapasitas layanan,” ujarnya. 

Langkah ekspansi memang sedang dilakukan Krakatau Steel Group. Dalam perkembangan sebelumnya, emiten produsen baja BUMN ini telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Xiamen ITC Group Co., Ltd. dan PT Dexin Steel Indonesia. 

Kerja sama itu terjalin melalui forum BRICS Innovation Base Industry Project Matchmaking Meeting di Beijing, China, yang ditandatangani pada 28 Juni 2025.

“Krakatau Steel berkolaborasi dengan Xiamen ITG Group dan PT Dexin Steel Indonesia untuk pengembangan produk-produk baja seperti slab, hot rolled coil, serta potensi kerja sama lainnya,” ujar Direktur Utama Krakatau Steel Akbar Djohan. 

Menurut Akbar, total terdapat 12 proyek yang ditawarkan dengan nilai investasi lebih dari 30 miliar yuan atau sekitar US$4,18 miliar. Krakatau Steel menjadi salah satu perusahaan asal Indonesia yang menandatangani nota kesepahaman dalam forum tersebut.

Sementara itu, Krakatau Steel telah menyiapkan lahan seluas lebih dari 500 hektare di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Banten memfasilitasi rencana ekspansi Delong Steel Group bersama anak usahanya PT Dexin Steel Indonesia.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper