Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi lanjut menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (10/7/2025). Sejumlah saham seperti BRPT, TOBA hingga DSNG direkomendasikan analis hari ini.
Adapun pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,57%. Meskipun dibayang-bayangi aksi jual asing sebesar Rp367 miliar, tetapi penguatan ini mengonfirmasi rebound dan membuka peluang penguatan resistance di area 7.000.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Chory Ramdhani memprediksi IHSG bakal bergerak di level support 6.840 dan resistance pada Rp7.000.
“Tekanan asing dipicu oleh sentimen tarif Trump terhadap net sell Indonesia, sementara investor domestik tetap antusias terhadap saham-saham baru yang melantai pekan ini,” katanya dalam riset, Kamis (10/7/2025).
Chory menyematkan buy untuk saham BRPT dengan target harga Rp1.820–Rp1.890 dan cut loss pada area kurang dari Rp1.700.Menurutnya, secara tren, BRPT masih dalam fase bullish dan kemarin mampu menembus resistance klasiknya pada Rp1.710.
Di satu sisi, saham TOBA direkomendasikan buy dengan target harga Rp890–Rp955 dan stop loss jika kurang dari Rp800. Saham TOBA dinilai masih dalam tren bullish dengan penambahan volume yang signifikan.
Baca Juga
“Rally berpotensi masih berlanjut seusai kemarin mampu pullback pada supportnya di Rp800. Target kenaikan dalam jangka pendek diproyeksi pada level Rp890–Rp955,” tambahnya.
Begitu juga pada saham DSNG yang berpotensi menguat setelah ada pola pembalikan arah cup and candle yang tertembus pada perdagangan kemarin, dengan volume yang meningkat. Chory merekomendasikan buy terhadap saham DSNG dengan target harga Rp930 dan Rp1.000, stop loss kurang dari Rp820.
Terakhir, Chory merekomendasikan sell bagi saham BMRI. Menurutnya, secara struktur harga dan tren, BMRI masih berada dalam tren bearish. Support dan target penurunan berada pada level Rp4.290–Rp4.540.
“Hal tersebut ditambah oleh volume jual yang meningkat dan juga investor asing masih masif mencatatkan penjualan,” tambahnya.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.