Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sepekan Ditutup Melemah, Nilai Transaksi Harian Turun 12,35%

IHSG sepekan tercatat ditutup melemah dan membuat rata-rata nilai transaksi harian turun 12,35%.
Pengunjung beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (8/4/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pengunjung beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (8/4/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat ditutup melemah 0,14% pada level 6.897,40 pada periode 23 Juni—26 Juni 2025. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) turun 12,35%.

P.H. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami pelemahan 0,14% pada posisi 6.897,40 dari 6.907,13 pada pekan sebelumnya.

Penurunan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,01% menjadi Rp12.098 triliun dari Rp12.099 triliun pada pekan sebelumnya.

“Rata-rata frekuensi harian Bursa selama sepekan ini turut mengalami penurunan sebesar 8,68%,” katanya, Kamis (26/6/2025).

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini mengalami penurunan sebesar 12,35% menjadi Rp13,15 triliun dari Rp15 triliun pada penutupan pekan lalu.
 
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 9,30% menjadi 22,13 miliar saham dari 24,41 miliar saham pada penutupan pekan lalu

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama pekan ini juga turun sebesar 8,68%, menjadi 1,19 juta kali transaksi, dari 1,30 juta kali transaksi pada pekan lalu

Adapun investor asing pada Kamis (26/6/2025) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,02 triliun. Akan tetapi, sepanjang 2025 investor asing masih mencatatkan jual bersih sebesar Rp53,2 triliun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper