Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham DSNG, HEAL, dan TLKM Dorong Indeks Bisnis-27 ke Zona Hijau

Indeks Bisnis-27 ditutup di zona hijau dengan menguat 1,43% ke level 492,36 pada perdagangan Kamis (27/6/2025).
Investor mengamati layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup di zona hijau dengan menguat 1,43% ke level 492,36 pada perdagangan Kamis (27/6/2025). Indeks Bisnis-27 ditutup menguat bersama dengan penguatan IHSG terdorong oleh saham-saham seperti DSNG, TLKM, dan HEAL.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 6,95 poin atau 1,43% pada level 492,36. Indeks bergerak di kisaran 483,31 hingga 492,36.

Dari 27 konstituen, terdapat 21 saham yang ditutup di zona hijau, dua saham stagnan, dan empat saham lainnya ditutup di zona merah.

Saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) memimpin penguatan indeks dengan naik 4% atau 30 poin ke level Rp780. Selanjutnya, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 3,44% ke level Rp2.710.

Emiten lainnya yang menguat di antaranya HEAL, CTRA, dan AKRA yang menguat masing-masing 3,27% untuk HEAL ke level Rp1.420, naik 3,24% untuk CTRA ke level Rp955, dan saham AKRA menguat 3,03% ke level Rp1.190 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang melemah dialami oleh PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang turun 1,62% ke level Rp1.515, saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) melemah 0,83% ke level Rp2.400, dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) turun 0,73% ke level Rp10.150 per saham.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada posisi 6.897,40 atau naik 0,96% hari ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.817-6.897.

Tercatat, 357 saham menguat, 246 saham melemah, dan 200 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau naik ke posisi Rp12.127 triliun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper