Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka menguat sejalan dengan laju kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Rabu (25/6/2025). Saham HEAL, TLKM, dan MIKA menjadi pendorong utama pertumbuhan Indeks Bisnis.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka menguat sebesar 0,10% ke level 489,68 hingga pukul 09.03 WIB. Tercatat, 15 saham menguat, 5 terkoreksi, dan 7 saham stagnan.
Kenaikan indeks ditopang oleh saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang membukukan kenaikan sebesar 4,35% ke level Rp1.440. Posisi itu disusul saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 1,93% menjadi Rp2.640.
Selanjutnya ada saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang menorehkan kenaikan sebesar 1,65% ke level Rp2.460, serta saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) mengalami peningkatan sebesar 1,33% menuju Rp2.290.
Adapun penurunan ditorehkan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar 2,28% ke Rp8.575, saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) turun 1,46% menjadi Rp2.020, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terkoreksi 0,90%.
Sementara itu, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 0,34% atau 23,01 poin menuju posisi 6.892,01 sesaat setelah pembukaan. Hari ini, IHSG bergerak pada level terendah 6.871,65 dan sempat ke posisi tertingginya di 6.918,78.
Tercatat, sebanyak 234 saham menguat, 119 saham turun, dan 189 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.123 triliun.
Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menyampaikan bahwa secara teknikal, pergerakan indeks komposit menunjukkan sinyal positif.
Hal ini karena pola candle membentuk white spinning top dan mendekati MA5, sementara indikator Stochastic membentuk golden cross di area deep oversold.
“Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan melanjutkan kenaikannya. Saham pilihan hari ini meliputi BBNI, ASRI, MLPL, dan UNVR,” ujarnya.
Dari sisi eksternal, pasar turut merespons positif perkembangan geopolitik dan kebijakan moneter global. Indeks utama bursa AS ditutup menguat didorong oleh kabar gencatan senjata Israel-Iran, serta pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
