Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Untuk Kesekian Kali, GOTO Klarifikasi Kabar Merger dengan Grab

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali melakukan klarifikasi kabar merger dengan Grab.
Pengemudi ojek online (ojol) membawa penumpang di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) membawa penumpang di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali melakukan klarifikasi terhadap kabar penggabungan usaha atau merger dengan Grab

Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koesoemohadiani menjelaskan GOTO ingin memberikan klarifikasi kembali bahwa pada dasarnya GOTO tidak dapat memberikan komentar terhadap spekulasi yang beredar di pasar. 

“Sampai dengan tanggal keterbukaan informasi terkait dengan perseroan, sebagaimana yang telah disampaikan perseroan pada 4 Februari 2025, 19 Maret 2025, dan 8 Mei 2025,” ucap Koesoemohadiani, Senin (9/6/2025).

Dia juga menjelaskan berita yang beredar di media massa tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha GOTO. 

Sebelumnya, Danantara Indonesia dikabarkan melakukan pembicaraan awal dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) untuk membeli saham minoritas di entitas gabungan yang melibatkan Grab Holdings Ltd. (Grab), seiring rencana merger kedua perusahaan teknologi tersebut.

Melansir Reuters, Danantara ingin memiliki saham minoritas di perusahaan yang rencananya akan melakukan merger tersebut.  

Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk meredam kekhawatiran pemerintah terkait potensi dominasi asing di sektor teknologi nasional, menyusul rencana akuisisi GoTo oleh Grab yang berbasis di Singapura. 

Di sisi lain, mengutip Bloomberg, pembicaraan Grab dan GoTo sudah memiliki kemajuan dalam kesepakatan struktur penggabungan. Namun, kecepatan pembicaraan melambat karena kekhawatiran akan tuntutan regulasi yang mungkin muncul.

Menurut sumber Reuters bulan lalu, Grab menargetkan kesepakatan bisa tercapai pada kuartal kedua dan dapat menilai GoTo sekitar US$7 miliar.

Sebelumnya, Grab sedang berupaya mencapai kesepakatan untuk mengambil alih GOTO pada kuartal II/2025. Hal ini dikatakan oleh dua sumber yang mengetahui hal tersebut.

Sementara itu, beberapa laporan lain bahkan menyatakan Grab tengah berupaya mengumpulkan dana tunai sebesar US$2 miliar untuk mendanai akuisisi GoTo. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper