Bisnis.com, JAKARTA— Target Harga Saham PANI dan Tenaga Pendorong 2025 hingga Kolaborasi Grup Salim dan Gelael Memperbaiki Kinerja KFC (FAST).
Simak informasi selengkapnya di artikel Bisnis Indonesia Premium berikut ini:
1. Target Harga Saham PANI dan Tenaga Pendorong 2025
Target harga saham PANI masih cukup tinggi lantaran sejumlah pertimbangan seperti land bank, fasilitas PIK 2 hingga beroperasinya tahap I jalan tol Kartaraja. Saham PANI secara nominal mungkin tergolong "mahal". Namun, para analis yang dihimpun Bloomberg memasang target harga tinggi untuk saham PANI.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Kolaborasi Grup Salim dan Gelael Memperbaiki Kinerja KFC (FAST)
Grup Salim dan Gelael tengah bahu-membahu memperbaiki kinerja PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST). Keduanya mengucurkan modal tambahan untuk perusahaan pemegang waralaba KFC dan Taco Bell di Indonesia itu. Langkah efisiensi karyawan tekan biaya, saham FAST melonjak tajam.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Tantangan Berat Membalik Positif Perekonomian Jelang Paruh Kedua
Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada paruh kedua tahun ini bakal lebih lemah ketika dunia dihadapkan oleh tarif Trump. Surplus neraca dagang yang mencapai terendah pada April di tengah perang dagang menambah tekanan ekonomi setelah melewati perlambatan pada 3 bulan pertama tahun ini.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Di Balik Rekomendasi Beli untuk Saham UNVR
Sejumlah sekuritas masih memberikan rekomendasi beli untuk saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Isu PHK Usai Merger TikTok Shop-Tokopedia & Alarm bagi Rumor Akuisisi Grab-GOTO
Merger antara TikTok Shop dan Tokopedia memberi pelajaran penting bagi rencana atau wacana merger besar di sektor teknologi di Indonesia, termasuk Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.