Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah ke 7.177,22 pada perdagangan Selasa (27/5/2025). Namun, di tengah tekanan indeks, saham big caps seperti AMMN, BBRI, dan TLKM masih perkasa.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan penurunan sebesar 0,15% atau 11,13 poin menuju posisi 7.177,22. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.204,17 dan sempat menyentuh level tertingginya di 7.212,56.
Tercatat sebanyak 275 saham meningkat, 328 saham turun, dan 197 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.474 triliun.
Saham berkapitalisasi pasar jumbo yang menguat dipimpin oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang menguat 1,85% menuju level Rp6.900, lalu saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) tumbuh 1,16% menjadi Rp4.370, serta saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) meningkat 1,07% ke Rp2.830.
Adapun saham market cap besar yang turun di antaranya PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan pelemahan sebesar 1,82% menuju level Rp9.450, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) terkoreksi 1,42% menjadi Rp1.740 per saham.
Selanjutnya, saham top gainers hari ini dihuni oleh PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) yang menguat 34,95% menuju level Rp139 per saham, lalu disusul saham PT Martina Berto Tbk. (MBTO) dengan kenaikan 34,94% menjadi Rp112.
Di sisi lain, saham paling boncos atau top losers ditempati oleh PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) yang terkoreksi 10,89% menjadi Rp1.800, dan saham PT Saranacentral Bajatama Tbk. (BAJA) turun 9,60% menuju Rp113 per saham.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG sempat ditutup flat sebesar 0,05% ke level 7.184,70 pada perdagangan sesi pertama.
Secara teknikal, hingga akhir sesi pertama, IHSG masih mampu bertahan di atas area support dinamis moving average (MA) 200 yang berada di kisaran level 7.137.
Namun, indikator stochastic RSI saat ini telah berada di area overbought, sedangkan MACD menunjukkan tanda-tanda pelemahan melalui penyempitan positive slope.
“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak terbatas dalam rentang 7.100-7.200 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujar Valdy dalam riset harian.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.