Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan apresiasi dengan menguji level resistance 7.195. Saham apa yang menarik dicermati investor pada hari ini, Selasa (20/5/2025)?
Di dalam negeri, IHSG sudah menghijau dalam 5 hari perdagangan berturut-turut. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,49% atau 34,56 poin ke level 7.141,09 pada Senin (19/5/2025). Di level itu, indeks komposit menguat 0,86% secara year-to-date.
Tasrul Tanar, analis teknikal Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan IHSG saat ini berada dalam tren naik yang kuat.
“Meski demikian, terlihat indikator IHSG berada di posisi overbought sehingga potensi upside terbatas dengan target menuju 7.211,” tulisnya dalam riset, Selasa (20/5/2025).
Pada hari ini, Mirae merekomendasikan investor untuk mempertimbangkan posisi buy on weakness untuk saham PANI, BRIS, dan MAPA.
Terpisah, Tim Analis MNC Sekuritas menjabarkan bahwa IHSG menguat 0,49% ke 7,141 dan masih didominasi volume pembelian, tetapi penguatannya pun masih tertahan MA200.
“Saat ini, kami perkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [a] pada label hitam, sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 7.173-7.195,” tulisnya.
IHSG hari ini diproyeksi bergerak pada rentang support 6.914—7.009 dan resistance 7.157—7.197.
MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham AMRT, CBDK, PTBA, dan UNTR pada hari ini. Target harga untuk saham AMRT Rp2.630–Rp2.700, CBDK Rp7.275—Rp8.225, PTBA Rp2.940—3.030, dan UNTR Rp22.475—23.300 per saham.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatat kenaikan sebesar 0,55% atau 39,54 poin menuju posisi 7.180,63 sesaat setelah pembukaan. Hari ini, IHSG dibuka pada level 7.164,14 dan sempat bergerak ke level tertingginya 7.186,06.
Tercatat, sebanyak 235 saham menguat, 120 saham turun, dan 225 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.469 triliun.
Saham berkapitalisasi pasar jumbo yang menguat antara lain PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan kenaikan sebesar 2,73% menuju level Rp9.400. Adapun saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) naik 2,60% ke Rp6.675.
Selanjutnya saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatat kenaikan 1,79% menjadi Rp4.540 dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tumbuh sebesar 1,05% menuju posisi Rp9.600 per saham.
Adapun saham big caps yang menurun dipimpin oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan koreksi 0,72% menjadi Rp6.850, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melemah 0,71% ke Rp2.800.
