Kinerja Fundamental Himbara
Meskipun pertumbuhan laba bersih Himbara pada kuartal I/2025 melambat dibandingkan tahun sebelumnya, kualitas aset Himbara dinilai tetap terjaga, dengan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan) yang rendah, serta cakupan pencadangan yang kuat.
"Hal ini menunjukkan bahwa perbankan BUMN memiliki fondasi yang sehat untuk mendukung pertumbuhan ke depan," kata Miftahul Khaer.
Adapun, dia menilai agar tren positif penguatan harga saham pelat merah berkelanjutan, diperlukan katalis tambahan, seperti peningkatan efisiensi operasional, dan konsistensi dalam kebijakan fiskal serta moneter. Selain itu, stabilitas politik dan kepastian regulasi juga menjadi faktor penting.
Equity Research Analyst Panin Sekuritas Felix Darmawan menilai penguatan saham-saham indeks BUMN, terutama Himbara belakangan ini memang ditopang oleh kombinasi antara ekspektasi fundamental dan rotasi sektoral.
Dorongan terbesar dalam beberapa hari terakhir menurutnya lebih banyak karena rotasi dana pasca redanya ketegangan dagang AS-China. Deeskalasi perang dagang sendiri membuka ruang risk-on sentiment di pasar global, yang membuat investor asing lebih berani masuk ke aset-aset berisiko, termasuk saham di negara berkembang.
"Investor global kemudian mulai melirik pasar emerging, termasuk Indonesia. Saham-saham berkapitalisasi besar seperti Himbara jadi target karena likuiditasnya tinggi dan relatif aman secara fundamental," kata Felix kepada Bisnis pada Kamis (15/5/2025).
Dia menilai agar tren positif IDX BUMN20 bisa berlanjut, pasar butuh katalis tambahan seperti dari kepastian arah suku bunga The Fed dan Bank Indonesia ke depan. Ditambah reformasi BUMN yang konkret pasca pembentukan superholding BUMN, Danantara.
Selain itu, stabilitas fiskal domestik, kelanjutan belanja pemerintah, dan sentimen politik pasca pemilu juga akan sangat menentukan daya tahan penguatan indeks BUMN.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.