Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) membukukan laba bersih sebesar Rp384,5 miliar pada kuartal I/2025. Raihan laba bersih ini turun secara tahunan.
Dalam laporan keuangan kuartal I/2025, EXCL membukukan pendapatan sebesar Rp8,6 triliun. Pendapatan ini naik 1,93% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,43 triliun.
Pendapatan ini dikontribusi oleh pendapatan jasa GSM mobile dan jaringan telekomunikasi sebesar Rp8,47 triliun, serta pendapatan managed service dan jasa teknologi informasi sebesar Rp125,8 miliar.
Di sisi lain, EXCL mencetak beban senilai total Rp7,2 triliun sepanjang tiga bulan pertama 2025. Beban ini naik 3,93% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,96 triliun.
Meski pendapatan naik, laba bersih EXCL tercatat turun hingga 28,93% secara tahunan. Laba bersih EXCL turun menjadi Rp384,5 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp541,07 miliar.
Alhasil, laba bersih per saham EXCL juga ikut turun menjadi Rp29 per saham, dari sebelumnya sebesar Rp41 per saham.
Baca Juga
Sampai akhir Maret 2025, EXCL membukukan jumlah aset sebesar Rp84,8 triliun. Jumlah aset ini turun dari akhir Desember 2024 yang sebesar Rp86,17 triliun.
Sementara itu, jumlah liabilitas jangka pendek EXCL naik menjadi Rp23,7 triliun pada kuartal I/2025 dari Rp21,01 triliun pada akhir 2024. Sementara itu, liabilitas jangka panjang EXCL tiga bulan pertama 2025 turun menjadi Rp35,5 triliun, dari Rp38,9 triliun sepanjang tahun 2024.
Adapun jumlah ekuitas EXCL juga turun menjadi Rp25,4 triliun pada akhir Maret 2025, dari Rp26,2 triliun pada akhir Desember 2024.