Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Pasar Modal Tembus 16 Juta, Investor Muda Dominan

Jumlah investor pasar modal Indonesia meningkat sebanyak 1.345.305 Single Investor Identification (SID) sepanjang tahun berjalan 2025 (year to date/YtD).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (8/4/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (8/4/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah investor pasar modal Indonesia menembus 16 juta Single Investor Identification (SID) hingga akhir April 2025. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, jumlah investor pasar modal meningkat sebanyak 1.345.305 SID sepanjang tahun berjalan 2025. Alhasil, jumlahnya mencapai 16.216.944 SID hingga Selasa (29/4/2025).

Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), menerangkan sebanyak lebih dari 79% dari total SID di pasar modal Indonesia didominasi oleh investor berusia di bawah 40 tahun.

Capaian 16 juta investor ini, lanjut Jeffrey, dapat diraih karena BEI berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Self Regulatory Organization (SRO), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perguruan tinggi, sekolah, lembaga/instansi, hingga akademisi.

Selain itu, upaya digitalisasi akses informasi terhadap pasar modal juga menjadi pendorong lainnya. Upaya digitalisasi informasi itu dilakukan melalui jaringan Kantor Perwakilan (KP) BEI, Galeri Investasi (GI) BEI, Duta Pasar Modal, media sosial BEI, hingga berbagai kanal media BEI yang menyediakan data pasar, analisis, materi edukasi, hingga update informasi yang dapat diakses oleh masyarakat.

”Kedua hal tersebut tidak hanya mengubah strategi BEI, tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk terus mendorong literasi dan inklusi pasar modal melalui pendekatan digital yang adaptif, kolaboratif, dan partisipatif,” ujar Jeffrey dalam keterangan resminya, Rabu (30/4/2025).

Selain itu, jumlah galeri investasi BEI yang berlokasi di perguruan tinggi, sekolah, dan instansi, serta 6.000 Duta Pasar Modal menjadi jembatan yang penting antara dunia akdemis dan pasar modal.

Jeffrey mengatakan pihaknya bakal terus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat, serta meningkatkan inklusi pasar modal, dengan mengoptimalkan program edukatif, untuk memudahkan masyarakat dapat berinvestasi nantinya.

Mengawali 2025, BEI  telah melakukan 3.979 kegiatan edukasi di berbagai daerah. Bersama SRO dan didukung oleh OJK, BEI juga akan menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo (CMSE) pada 2025, yang akan diselenggarakan dengan bekerja sama bersama pelaku industri, perguruan tinggi, komunitas, hingga media massa.

”Dengan sinergi kolaborasi dan dukungan dari semua pemangku kepentingan di pasar modal untuk melakukan edukasi yang menggabungkan offline dengan digital, BEI telah berhasil mengomunikasikan pesan bahwa investasi adalah bagian dari kemajuan bangsa, sehingga nantinya akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang telah menjadi investor di pasar modal,” lanjut Jeffrey.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper