Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham big caps seperti BMRI, DCII hingga PANI terpantau memuncaki top leaders yang menopang laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini periode 21 hingga 25 April 2025.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham perbankan jumbo PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi motor utama penopang indeks komposit sepanjang minggu ini. Saham BMRI naik 6,52% sepekan dan menopang laju IHSG sebesar 26,41 poin.
Posisi kedua saham penopang IHSG ada emiten data center milik Toto Sugiri PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) yang melejit 9,94% sepekan dan berkontribusi menopang laju IHSG sebesar 19,66 poin. Saham yang menjadi motor IHSG berikutnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Saham perbankan pelat merah tersebut mengalami penguatan 2,75% sepekan dan berkontribusi terhadap IHSG sebesar 15,29 poin.
Sementara itu, saham lainnya yang menjadi penopang IHSG ialah saham BREN milik Prajogo Pangestu yang naik 7,14% sepekan dan berkontribusi 15,20 poin dalam pergerakan IHSG. Selanjutnya saham AMMN juga masuk daftar top leaders dengan kontribusi 14,21 poin.
Posisi selanjutnya ada saham GOTO yang menguat 5% sepekan dan berkontribusi mendongkrak laju IHSG sebesar 15,20 poin. Emiten milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan PANI juga menopang laju IHSG dengan tambahan 6,96 poin usai sahamnya terbang 17,05% sepekan.
Adapun saham BBCA berada di urutan ke-8 dengan kenaikan 1,18% sepekan dan berkontribusi mendorong laju IHSG sebesar 6,81 poin. Terkahir diurutan ke-9 dan 10 ada saham UNVR dan BBNI yang menguat masing-masing 32,58% dan 3,96% sepekan dengan kontribusi menopang laju indeks komposit sebesar 5,81 poin dan 5,76 poin.
Baca Juga
Berikut Daftar Top Leaders atau Saham Penggerak IHSG Sepekan:
- BMRI: (26,41 Poin)
- DCII: (19,66 Poin)
- BBRI: (15,29 Poin)
- BREN: (15,20 Poin)
- AMMN: (14,21 Poin)
- GOTO: (8,66 Poin)
- PANI: (6,96 Poin)
- BBCA: (6,81 Poin)
- UNVR: (5,81 Poin)
- BBNI: (5,76 Poin)
Seiring dengan menguatnya saham-saham tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpantau naik sebesar 3,74% sepekan ke posisi 6.678,91 dari 6.438,26 pada penutupan pekan lalu.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan terpantau turun 24,02% menjadi Rp11,06 triliun dari Rp14,56 triliun pada pekan sebelumnya.
Adapun, rata-rata volume transaksi harian sepekan juga turn sebesar 19,09% menjadi 18,23 miliar lembar saham dari 22,54 miliar lembar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Meski begitu, kapitalisasi pasar Bursa tercatat mengalami peningkatan, yaitu sebesar 3,97% menjadi Rp11.561 triliun dari Rp11.120 triliun.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.