Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 10 Top Gainers saat IHSG Koreksi 0,32%, Ada Saham TNCA, CGAS & HADE

Saham TNCA, CGAS hingga HADE mencatatkan kenaikan signifikan dan masuk jajaran 10 top gainers hari ini, Kamis (24/4/2025) saat IHSG koreksi 0,32% ke 6.613.
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (24/4/2025). Di tengah koreksi IHSG, sejumlah saham justru mencatatkan kenaikan signifikan dan masuk jajaran 10 top gainers hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG membukukan penurunan sebesar 0,32% menuju posisi 6.613,48 pada hari ini. Sepanjang perdagangan, IHSG dibuka di level 6.671,07 dan sempat menyentuh posisi tertingginya ke level 6.697,90, dengan posisi terendah di level 6.585,46.

Di tengah melandainya indeks komposit, sejumlah saham justru mengalami lonjakan harga yang signifikan dan masuk ke dalam 10 jajaran saham top gainers.

Posisi pertama dihuni oleh saham PT Trimuda Nuansa Citra Tbk. (TNCA) yang melonjak 34,65% ke level Rp171 per saham. Mengekor di belakangnya, saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) terbang 34,15% ke level Rp110 per saham.

Tidak hanya itu, saham PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) naik 32,69% ke level Rp69, PT Capitalinc Investment Tbk. (MTFN) meningkat 25% ke level Rp5, PT Fortune Indonesia Tbk. naik 24,88% ke level Rp1.355 per saham.

Lima posisi terakhir ditempati oleh PT PAM Mineral Tbk. (NICL) naik 24,74% ke level Rp474, PT Sinar Terang Mandiri Tbk. (MINE) melesat 21,46% ke level Rp600, PT Wahana Pronatural Tbk. (WAPO) naik 21,05% ke level Rp138 per saham, PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM) meroket 17,47% ke level Rp975 per saham.

Saham PT Himalaya Energi Perkasa Tbk. (HADE) berada di urutan ke-10 dengan kenaikan 16,67% ke Rp7 per saham.

Berikut Daftar 10 Top Gainers Hari Ini:

  1. TNCA Rp171 34,56%
  2. CGAS Rp110 34,15%
  3. BBKP Rp69 32,69%
  4. MTFN Rp5 25%
  5. FORU Rp1.355 24,88%
  6. NICL Rp474 24,74%
  7. MINE Rp600 21,46%
  8. WAPO Rp138 21,05%
  9. BSIM Rp975 17,47%
  10. HADE Rp7 16,67%

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan indeks komposit sempat ditutup menguat sebesar 0,38% ke level 6.659,64 pada sesi pertama.

Secara teknikal, IHSG membentuk long upper shadow seiring dengan histogram MACD yang bergerak sideways serta Stochastic RSI berada pada overbought area.

“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 6.625 hingga 6.675 pada perdagangan sesi kedua hari ini,” ujarnya dalam riset, Kamis (24/4/2025).

Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memangkas target IHSG pada tahun ini ke level 6.900 atau jauh di bawah target sebelumnya 8.000.

Tim Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia termasuk Rully Arya Wisnubroto menyampaikan perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang semakin memanas—ditandai dengan aksi saling balas tarif hingga 145% untuk impor dari Tiongkok dan 125% untuk barang AS—telah secara signifikan meningkatkan ketidakpastian ekonomi global. 

Eskalasi itu diperkirakan akan menekan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global ke level paling lambat sejak pandemi, dengan proyeksi IMF untuk 2025 dan 2026 hanya sebesar 2,8% dan 3,0%.

Di dalam negeri, lanjutnya, kinerja ekonomi Indonesia lebih lemah dari ekspektasi sebelumnya, sehingga proyeksi pertumbuhan PDB 2025 dan 2026 direvisi turun menjadi 4,75% dan 4,95% dari sebelumnya 5,01% dan 5,15%. 

Menurut Rully, konsumsi rumah tangga yang belum optimal serta memburuknya lingkungan global—terutama perlambatan perdagangan dan investasi—menjadi risiko besar bagi sektor ekspor dan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. 

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper