Bisnis.com, JAKARTA — Setoran dividen tunai tahun buku 2024 sekitar Rp143,65 juta dari PT Petrosea Tbk. (PTRO) akan mengalir ke Presiden Direktur PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) Erwin Ciputra.
Erwin, yang juga komisaris Petrosea mengempit sebanyak 8,65 juta lembar saham PTRO (8.654.000) atau setara dengan 0,08% hingga akhir Maret 2025.
Dengan asusmsi kepemilikan tersebut tidak berubah, Erwin Ciputra ditaksir mendapatkan jatah sekitar Rp143,65 juta dari agenda pembagian dividen tunai Petrosea pada 2025.
Sebagai infromasi, emiten afiliasi Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk. (PTRO) menyampaikan akan membagikan dividen ke pemegang sahamnya dengan total US$10 juta atau setara Rp168,3 miliar (kurs Jisdor Rp16.833 per dolar AS).
Manajemen PTRO dalam keterangan resminya mengatakan RUPS Tahunan PTRO menyetujui pendistribusian dividen tunai sebesar US$10 juta atau setara US$0,00099147 per saham. Jumlah tersebut setara dengan Rp16,6 per saham.
"Jadwal cum dividen pada pasar reguler dan negosiasi adalah pada 29 April 2025," kata Manajemen PTRO, Senin (21/4/2025).
Baca Juga
Sementara itu, jadwal cum dividen untuk pasar tunai adalah pada 2 Mei 2025.
Adapun, ex dividen untuk pasar reguler dan negosiasi pada 30 April 2025, dengan ex dividen pada pasar tunai pada 5 Mei 2025.
Penentuan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 2 Mei 2025. Adapun dividen dari PTRO akan dibayarkan pada 22 Mei 2025.
Selain membagikan dividen, RUPS PTRO juga menyetujui untuk mengangkat kembali anggota dewan komisaris dan direksi perseroan yang masa jabatannya berakhir saat penutupan rapat.
Profil Erwin Ciputra
Erwin merupakan komisaris PTRO yang juga menjabat posisi yang sama pada PT Barito Renewables Tbk. (BREN). Selain itu, Erwin turut menjabat posisi komisaris utama pada PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN).
Erwin juga menjabat sebagai Direktur di Star Energy Group Holdings Pte. Ltd, Presiden Direktur PT Chandra Asri Perkasa serta Presiden Direktur PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA).
Sebelum berada di sejumlah posisi penting pada perusahaan grup Barito, Erwin lebih dahulu menjabat sebagai Direktur Chandra Asri Trading Company Pte. Ltd (2020-2022), Presiden Komisaris PT Synthetic Rubber Indonesia (2013-2019), Presiden Direktur PT Styrindo Mono Indonesia (2010-2020) dan Presiden Direktur PT Petrokimia Butadiene Indonesia (2010-2019).
Selain itu, Erwin sempat mengisi posisi Direktur Altus Capital Pte. Ltd. (sekarang Chandra Asri Trading Company Pte. Ltd.) (2010-2018), Presiden Direktur PT Chandra Asri (2007-2010), Wakil Presiden Direktur PT Chandra Asri (2004-2007), Corporate Planning Department Barito Pacific Group (2003-2004) dan UOB Global Treasury and Assets Management (2002-2003).
Erwin sempant berkarir sebagai Portfolio Manager Prism Capital Partners L.P. (2001-2002), serta Research Associate Inc. di JP Morgan Securities Inc. (1998-1999).
Dia memulai karirnya sebagai analis di TIAA-CREF Management Inc. (1996-1998). Erwin memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Wharton School, University of Pennsylvania pada 1996.