Bisnis.com, JAKARTA — Dua emiten yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dan anak usahanya PT Petrosea Tbk. (PTRO) kompak menggelar RUPS pada hari ini, Senin (21/4/2025).
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) CUAN bakal membahas lima agenda. Pertama, persetujuan Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan perseroan untuk tahun buku 2024 dan pengesahan neraca dan perhitungan laba rugi konsolidasian perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.
Kedua, penyampaian dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan untuk tahun buku 2024. Ketiga, persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024.
Keempat, penunjukan akuntan publik atau kantor akuntan publik. Kelima, persetujuan penetapan remunerasi dan/atau tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris perseroan.
Pada saat yang sama, CUAN juga menggelar RUPS Luar Biasa dengan dua agenda, yaitu perubahan direksi dan komisaris, serta persetujuan penjaminan aset perusahaan untuk pinjaman.
Sementara itu, RUPS Petrosea juga memiliki agenda serupa. Ditambah dengan agenda penetapan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi perseroan untuk tahun buku 2025, perubahan tempat kedudukan perusahaan, dan penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar perusahaan tentang kegiatan usaha.
Dari sederet agenda RUPS tersebut, mata acara persetujuan penggunaan laba rugi CUAN dan PTRO menjadi sorotan karena menentukan apakah akan ada dividen kepada investor atau tidak.
Sebagai informasi, CUAN mencatatkan laba bersih sebesar US$160,78 juta sepanjang 2024. Adapun, laba per saham dasar menjadi US$0,014.
Torehan laba bersih itu meroket tajam 929,28% dari posisi laba bersih US$15,62 juta pada 2023.
Berdasarkan catatan Bisnis, Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi Michael mengatakan CUAN membalik saldo laba ditahan menjadi positif ke level US$124,1 juta pada akhir 2024, yang merupakan pencatatan positif pertama kali dalam sejarah perusahaan sejak didirikan pada 2008.
"[hal tersebut] memungkinkan perusahaan untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2024 kepada pemegang saham," ucap Michael dalam keterangan resmi, 7 Maret 2025.
Sementara itu, PTRO membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$9,69 juta pada 2024. Laba bersih PTRO itu tergerus 20,74% YoY dari US$12,2 juta pada 2023.
Secara historis, PTRO memutuskan membagikan dividen tunai sebesar US$8 juta, yang merupakan 24,78% dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 32,28 juta pada 2020.