Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) mencetak laba bersih senilai Rp1,07 triliun triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 48,6% secara tahunan.
Berdasarkan laporan keuangan, DNET mencetak laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,07 triliun pada 2024 naik dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp721 miliar.
Sejalan dengan itu, DNET juga mencetak pendapatan dari kontrak dengan pelanggan yang naik 2,6% yoy menjadi Rp1,42 triliun pada 2024, dari periode yang sama 2023 sebesar Rp1,39 triliun.
Lebih rinci, pendapatan DNET berdasarkan jenis jasa ditopang dari korporasi sebesar Rp777,3 miliar pada 2024, meningkat 16,9% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp664,8 miliar.
Sementara itu, pendapatan dari ritel berkontribusi sebesar Rp564,1 miliar pada 2024 turun 10% yoy dari Rp627,2 miliar pada periode yang sama 2023.
Lebih lanjut, dari pendapatan lain-lain berkontribusi sebesar Rp86,2 miliar pada 2024 turun 11,9% dari tahun sebelumnya sebesar Rp97,9 miliar.
Baca Juga
Laba usaha DNET pada 2024 tercatat sebesar Rp1,16 triliun, naik 24,7% yoy dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp935,1 miliar.
Selanjutnya, DNET memiliki total aset sebesar Rp21,35 triliun pada 2024, naik 3,1% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp20,7 triliun.
Jumlah liabilitas DNET juga tercatat turun 6,7% yoy menjadi Rp7,12 triliun pada 2024, dari Rp7,63 miliar pada 2023.
Sementara itu, total ekuitas perusahaan mencapai Rp14,2 triliun pada 2024, naik 8,8% yoy dari Rp13 triliun pada 2023.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.