Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (18/3/2025). Sejumlah saham seperti MDKA, HMSP, hingga SCMA menjadi pilihan untuk hari ini.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan resistance IHSG akan berada pada level 6.630 hari ini, dengan support pada area 6.370.
"IHSG rawan pelemahan lanjutan ke rentang 6.400-6.450 hari ini," tulis Valdy dalam risetnya, Selasa (18/3/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan pelemahan sebesar 0,67% atau 43,68 poin menuju posisi 6.471,94 pada perdagangan Senin (17/3/2025). Di level itu, IHSG anjlok 8,59% sepanjang tahun berjalan 2025.
Dari eksternal, IHSG dibayangi sikap wait and see jelang FOMC the Fed pada 18-19 Maret 2025. Hasil jajak pendapat dari CME FedWatch Tools yang mencatat probabilitas 98% bagi the Fed untuk menahan suku bunga acuan di 4,25%-4,5% pada FOMC 18-19 Maret 2025.
Di sisi lain, IHSG berpotensi memperoleh sentimen positif dari kebijakan terbaru Pemerintah China untuk mendorong konsumsi domestik melalui “Special Action Plan to Boost Consumption” yang diumumkan pada 16 Maret 2025.
"Keputusan ini sesuai dengan pandangan kami bahwa China akan terus berupaya mengurangi ketergantungan pada ekspor di tengah perang tarif yang terjadi dengan AS," tutur Valdy.
Menurut Valdy, hal tersebut berpotensi memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia, mengingat kecenderungan Indonesia yang lebih dekat dengan China, khususnya setelah bergabung dalam BRICS.
Adapun, top picks Phintraco Sekuritas pada Selasa (18/3/2025) adalah saham MDKA, HMSP, TINS, INCO, dan SCMA.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.