Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MR DIY (MDIY) Ungkap Deretan Produk yang Berpotensi Laris Manis Ramadan 2025

Peritel modern MR DIY Indonesia, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) bersiap menangkap tren belanja peralatan rumah tangga sepanjang Ramadan 2025.
Gerai mr DIY/mrdiyindonesia
Gerai mr DIY/mrdiyindonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Peritel modern MR DIY Indonesia, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) memperkirakan tren belanja peralatan rumah tangga sepanjang Ramadan 2025 akan didominasi dengan produk yang lebih fungsional, termasuk alat rumah tangga, hadiah, serta perhiasan dan kosmetik. 

Edwin Cheah, Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia, menuturkan toko MR DIY merupakan destinasi belanja andalan masyarakat memenuhi kebutuhan bulan Ramadan. Saat ini, MDIY memiliki 1.000 toko yang tersebar dari Sabang hingga merauke. 

“Dengan lebih dari 18.000 produk yang mencakup 10 kategori, MR.D.I.Y. merupakan destinasi utama untuk memenuhi segala kebutuhan peralatan rumah tangga pelanggan selama bulan Ramadan,” tuturnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (3/3/2025). 

Berkaca dari Ramadan 2024, lanjutnya, terdapat tiga jenis produk yang paling sering dibeli, yakni kertas kado, bantal leher, dan peralatan pecah belah seperti piring dan gelas. 

“Melihat data ini, MR.D.I.Y. Indonesia memprediksikan tren belanja peralatan rumah tangga pada Ramadan 2025 akan turut dipenuhi dengan produk yang lebih fungsional,” imbuhnya. 

Selain itu, produk aneka pernak pernik dekorasi Lebaran, sandal, sarung, hingga amplop, serta toples, mangkok dan wadah makanan disebut akan kian dicari menjelang hari raya.

Adapun, tiga kategori produk yang paling diminati pelanggan adalah alat rumah tangga, hadiah, serta perhiasan dan kosmetik. Ditambah lagi, permintaan terhadap kategori mainan anak diprediksi mengalami peningkatan sejalan dengan panjangnya jeda libur Lebaran yang berlangsung 10 hari antara 29 Maret hingga 7 April 2025.

“Minat tinggi terhadap kategori itu dirasa wajar mengalami peningkatan permintaan mengingat ragam tradisi sepanjang Ramadan dan Lebaran.”

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menambahkan bahwa tantangan MR DIY masih terkait dengan kompetisi pada sektor ritel.

Dia menjelaskan MR DIY bisa mengambil strategi penerapan promo harga untuk memaksimalkan penjualan MDIY dan menghadapi persaingan dengan perusahaan ritel lainnya.

"Untuk memaksimalkan penjualan, MR DIY perlu menerapkan promo harga yang menarik untuk produk yang dijual karena tujuannya selain untuk menumbuhkan daya beli, tapi juga untuk meningkatkan minat dari para pelaku konsumen terhadap MR DIY," ucapnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper