Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MR DIY Indonesia (MDIY) Absen Bagi Dividen Meski Laba Rp1,07 Triliun pada 2024

Pengelola gerai MR. DIY Indonesia, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) absen membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp1,07 triliun.
Jajaran direksi dan komisaris PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) dalam RUPST, Kamis (12/6/2025)./perseroan
Jajaran direksi dan komisaris PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) dalam RUPST, Kamis (12/6/2025)./perseroan

Bisnis.com, JAKARTA — Pengelola gerai ritel MR. DIY Indonesia, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) absen membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp1,07 triliun.

Keputusan itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdana yang digelar pada Kamis (12/6/2025). 

“Dalam pertemuan tersebut, pemegang saham menyetujui pengalokasian sebesar 11,73% dari laba bersih perseroan selama 2024 yang sebesar Rp1,07 triliun, sebagai cadangan wajib dan 88,27% sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan,” tulis manajemen MDIY dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (13/6/2025). 

Merujuk prospektus IPO perseroan, MDIY menyampaikan mulai tahun buku 2025 dan seterusnya, manajemen perseroan berkomitmen untuk membagikan dividen kepada seluruh pemegang saham perseroan paling sedikit 40% dari laba bersih setelah pajak.

Kebijakan dividen itu akan dilaksanakan berdasarkan syarat dan ketentuan pembagian dividen UU Perusahaan Terbatas, telah seluruhnya dipenuhi dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan anggaran dasar MR DIY.

Edwin Cheah, Presiden Direktur MR.D.I.Y. Indonesia, mengatakan perseroan akan terus membangun fondasi solid untuk strategi pertumbuhan berkelanjutan. 

“Didukung dengan perhitungan finansial yang berhati-hati, keunggulan kepemimpinan, dan strategi ekspansi yang terukur, kami berkomitmen untuk terus memberikan nilai yang konsisten bagi pelanggan, mitra bisnis, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya. 

Untuk memperkuat struktur tata kelola MDIY, RUPST menyetujui penunjukan Loh Kok Leong sebagai Komisaris. Dengan pengalaman kepemimpinan lebih dari 2 dekade, termasuk sebagai Partner dan Managing Director Boston Consulting Group (BCG), Loh menghadirkan keahlian mendalam di bidang transformasi, strategi dan pengembangan skala bisnis di kawasan Asia Tenggara. 

“Pengalaman beliau dalam transformasi dan pertumbuhan strategis di Asia Tenggara akan memperkuat kapabilitas pengawasan Perseroan serta mendukung pendekatan yang seimbang dan visioner dalam ekspansi jangka panjang dan penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan,” jawab Edwin.

Sejak ditutupnya RUPST perseroan, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama: Ong Chu Jin Adrian
Komisaris: Darwin Cyril Noerhadi
Komisaris: Loh Kok Leong
Komisaris Independen: Istini Tatiek Siddharta
Independent Commissioner: Loo Chong Peng

DIREKSI

Direktur Utama: Edwin Cheah Yew Hong
Direktur: Rika Juniaty Tanzil
Direktur: Frida Herlina Marpaung
Direktur: Hendra Kurniawan
Direktur: Michael

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper