Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas saham emiten-emiten yang memiliki lini bisnis emas kompak menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (20/2/2025), tersulut oleh kenaikan harga emas hingga menyentuh rekor baru di pasar global.
Merujuk data Bloomberg, harga emas di pasar komoditas global mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada hari ini. Emas melonjak sejalan dengan tensi geopolitik yang meruncing mendorong permintaan aset lindung nilai (safe haven).
Gejolak geopolitik meningkat seiring kekhawatiran bahwa Presiden Donald Trump dapat menghentikan dukungan Amerika Serikat terhadap Ukraina setelah invasi pada 2022. Donald Trump mengecam Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai diktator dan memperingatkan Ukraina harus bergerak cepat untuk mengamankan perdamaian atau berisiko kehilangan negaranya.
Selain itu, para traders juga melihat sinyal bahwa The Fed tidak akan terburu-buru untuk melakukan pemangkasan suku bunga.
Di bursa komoditas global, harga emas spot menguat 20,88 poin atau 0,71% ke level US$2.954,27 per troy ounces pada Kamis (20/2/2025) hingga pukul 16.00 WIB. Sementara itu, emas Comex naik 35 poin atau 1,19% ke posisi US$2.971,1 per troy ounces.
Level harga yang hampir menyentuh US$3.000 per troy ounces merupakan rekor tertinggi harga emas sepanjang sejarah. Bloomberg mencatat harga emas sudah naik 27% pada 2024.
Baca Juga
Adapun, Goldman Sachs Group pada pekan ini meningkatkan proyeksi harga emas hingga akhir tahun ke level US$3.100 per troy ounces. Revisi naik itu didasari oleh tingginya permintaan bank sentral terhadap emas yang berpotensi menjadi faktor pendorong harga logam mulia.
Sentimen harga emas yang mendekati level US$3.000 per troy ounces mendorong laju saham emiten-emiten emas di Bursa Efek Indonesia.
Merujuk data Bloomberg, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menguat 9,14% ke level Rp430 pada hari ini. Selain itu, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 6,98% ke posisi Rp1.685 dan saham PT Archi IndonesiaTbk. (ARCI) naik 4,48% ke level Rp280 per saham.
Selanjutnya, saham PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menguat 1,77% ke level Rp575, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) terapresiasi 3,43% ke posisi Rp1.810 per saham, dan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 2,85% ke level Rp7.225 per saham.
Kinerja Saham Emiten Emas pada Kamis (20/2/2025)
|
Kode Saham |
Harga Saham (Rp) |
Kinerja Saham 1 Hari |
|
ANTM |
1.685 |
6,98% |
|
BRMS |
430 |
9,14% |
|
AMMN |
7.225 |
2,85% |
|
MDKA |
1.810 |
3,43% |
|
HRTA |
575 |
1,77% |
|
ARCI |
280 |
4,48% |
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
-22-fny-25hibank.jpg?w=300&h=221)
