Bisnis.com, JAKARTA — UBS Sekuritas Indonesia menjadi top broker sepekan dengan meraih nilai perdagangan tertinggi yakni mecapai Rp13,92 triliun selama periode 10 hingga 14 Februari 2025.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, dikutip Minggu, (16/2/2025), UBS Sekuritas Indonesia mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp13,92 triliun atau naik 11,38% dari transaksi perdagangan pekan lalu. Adapun total volume transaksi mencapai 10,64 miliar saham.
Di posisi selanjutnya ada CGS International Sekuritas Indonesia yang membukukan nilai transaksi sebesar Rp11,64 triliun dari transaksi perdagangan yang mencapai 309.000 kali.
Menyusul di peringkat ketiga ada Mandiri Sekuritas dengan torehan volume perdagangan sebesar 11,08 miliar saham dengan frekuensi transaksi mencapai 892.000 kali selama sepekan. Di Peringkat ke-4 ada J.P. Morgan Sekuritas Indonesia dengan nilai transaksi sebesar Rp10,23 triliun dengan total volume transaksi mencapai 4,87 miliar saham.
Top broker berikutnya yakni Maybank Sekuritas Indonesia dengan nilai transaksi Rp8,3 triliun dan volume 5,99 miliar saham. Disusul Mirae Asset Sekuritas Indonesia dengan transaksi Rp5,80 triliun dari volume 9,65 miliar saham.
Selanjutnya ada Indo Premier Sekuritas yang menduduki posisi ke-7 dengan nilai transaksi Rp4,25 triliun dan volume 8,35 miliar saham. CLSA Sekuritas Indonesia yang mencatatkan nilai transaksi Rp3,80 triliun atau naik 3,11% dari transkasi pekan sebelumnya.
Baca Juga
Top broker lainnya adalah Semesta Indovest Sekuritas dan Stockbit Sekuritas Digital. Masing-masing membukukan nilai transaksi sebesar Rp3,65 triliun dan Rp3,56 triliun.
10 Top Broker Selama Sepekan:
- (AK) UBS Sekuritas Indonesia Rp13,92 Triliun
- (YU) CGS International Sekuritas Indonesia Rp11,64 Triliun
- (CC) Mandiri Sekuritas Rp11,40 Triliun
- (BK) J.P. Morgan Sekuritas Indonesia Rp10,56 Triliun
- (ZP) Maybank Sekuritas Indonesia Rp8,30 Triliun
- (YP) Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rp5,80 Triliun
- (PD) Indo Premier Sekuritas Rp4,25 Triliun
- (KZ) CLSA Sekuritas Indonesia Rp3,80 Triliun
- (MG) Semesta Indovest Sekuritas Rp3,65 Triliun
- (XL) Stockbit Sekuritas Digital Rp3,56 Triliun
Sementara itu, Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau mengalami pelemahan dalam sepekan perdagangan atau periode 10 Februari 2025 hingga 14 Februari 2025.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 0,38% ke level 6.638,45 pada akhir perdagangan Jumat (14/2/2025). Namun, IHSG telah melemah 1,54% dalam sepekan atau dibandingkan 6.752,57 pada pekan lalu.
Selama sepekan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami kenaikan 1,25% sehingga menjadi Rp12,24 trilun, dari Rp12,09 triliun pada pekan sebelumnya.
Adapun, kapitalisasi pasar Bursa pekan ini mengalami pelemahan 1,67% menjadi Rp11.401 triliun dari Rp11.595 triliun pada sepekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini juga turun 11,58%, menjadi 1,16 juta kali transaksi dari 1,31 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini melemah 25,55% menjadi 15,45 miliar lembar saham dari 20,75 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Investor asing pun masih mencatatkan nilai jual bersih atau net sell asing sebesar Rp3 triliun pada pekan ini, melanjutkan tren net sell asing pekan sebelumnya Rp3,8 triliun.