Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manuver Arkora (ARKO) & Hero Global (HGII) Kerek Kapasitas Setrum

Dua emiten pembangkit listrik mini hidro (PLTMH) PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) dan PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) bermanuver tingkatkan kapasitas setrum.
Karyawan beraktivitas di areal kerja PT Hero Global Investment Tbk. (HGII)./istimewa
Karyawan beraktivitas di areal kerja PT Hero Global Investment Tbk. (HGII)./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Dua emiten pembangkit listrik mini hidro (PLTMH) PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) dan PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) menargetkan pertumbuhan kapasitas setrum terpasang yang dapat mengerek bottom line tahun ini. 

Adapun, ARKO tengah mempercepat penyelesain proyek Kukusan II dengan kapasitas setrum 2x2,7 megawatt (MW), yang ditarget commercial operation date (COD) pada kuartal III/2025. Sementara itu, HGII belakangan memasuki tahap due dilligence untuk kemungkinan akuisisi aset operasi tahun ini. 

Head of Investor Relations Arkora Hydro Nicko Yosafat mengatakan rencana peningkatan kapasitas setrum tahun ini ditopang oleh proyeksi pertumbuhan pendapatan year on year. Manajemen ARKO memproyeksikan posisi laba akhir 2024 bisa mencapai Rp52,5 miliar atau naik 34% dari realisasi pada 2023. 

Target laba bersih itu disebut akan mendapat dukungan dari pertumbuhan pendapatan sampai akhir tahun 2025 yang diperkirakan menyentuh Rp255,7 miliar atau naik 43% secara tahunan.  

“Produksi listrik lebih tinggi tahun ini, diprediksi curah hujan akan lebih lebat dibandingkan dengan 2024 karena pengaruh dari El Nino akhir 2023 yang sudah jauh lebih berkurang,” kata Nicko saat dihubungi, Rabu (12/2/2025). 

Selain itu, Nicko menambahkan, perseroannya juga tengah mempercepat proyek Tomoni di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Proyek berkapasitas 2x5 MW itu ditarget beroperasi komersial pada kuartal III/2026. 

Di sisi lain, menurut dia, perseroan belum berencana untuk melakukan akuisisi aset PLTMH atau pembangkit listrik tenaga air (PLTA) lainnya dalam waktu dekat. Kendati, ARKO terbuka untuk setiap kesempatan akuisisi nantinya. 

“Untuk sumber pembiayaan proyek yang ada di dalam pipeline, akan kami kombinasikan antara kas internal dengan pembiayaan eksternal,” kata dia. 

Di sisi lain, HGII, yang baru melantai di bursa bulan lalu, tengah membidik kemungkinan akuisisi aset operasi anyar tahun ini.

Akuisisi itu bakal menyasar pada proyek PLTMH yang telah memiliki perjanjian pembelian tenaga listrik atau power puchase agreement (PPA) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

“Saat ini kami sedang dalam tahap due dilligence aspek legal dan teknis dari beberapa proyek PLTMH,” kata Direktur Keuangan PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) Hugo Feber P Silalahi saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2025). 

Hugo mengatakan akuisisi ini bisa dikerjakan tahun ini apabila proses due dilligence berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kriteria investasi HGII. 

“Rencana pembiayaan akuisisi akan dari kas internal perseroan,” kata Hugo. 

Dari lantai bursa, saham ARKO dan HGII bergerak berlawanan sampai penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (12/2/2025). Saham ARKO menguat 3,93% ke level Rp925 per saham. Sementara itu, HGII tidak bergerak dari level harga pembukaan di angka Rp189 per saham. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper