Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Hero Global Investment Serok Bawah 1,06 Juta Saham HGII

Direktur Utama PT Hero Global Investment Tbk. (Robin Sunyoto kini memegang total 4,38 juta saham HGII atau ekuivalen dengan 0,067% hak suara.
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) memantau papan perdagangan saham seusai seremoni pencatatan saham perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/1/2025)./BEI
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) memantau papan perdagangan saham seusai seremoni pencatatan saham perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/1/2025)./BEI

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) Robin Sunyoto kembali membeli saham perseroan di harga bawah penawaran umum perdana atau IPO.

Kali ini, Robin memborong sekitar 1,06 juta lembar saham HGII selama rentang 28 Februari 2025 sampai dengan 5 Maret 2025.

Adapun, harga pembelian per saham HGII berada di rentang Rp173 per saham sampai dengan Rp179 per saham. 

“Tujuan transaksi untuk investasi,” kata Robin lewat keterbukaan informasi, Kamis (6/3/2025). 

Setelah transaksi ini, Robin kini memegang total 4,38 juta saham HGII atau ekuivalen dengan 0,067% hak suara. 

Dari lantai bursa, saham HGII naik 1,13% ke level Rp179 per saham pada perdagangan Kamis (6/3/2025). Kendati sejak melantai di bursa, saham HGII susut 10,50%. 

Sebelumnya, manajemen HGII membeberkan perseroan tengah membidik kemungkinan akuisisi aset operasi anyar tahun ini. 

Akuisisi itu bakal menyasar pada proyek pembangkit listrik mini hidro (PLTMH) yang telah memiliki perjanjian pembelian tenaga listrik atau power puchase agreement (PPA) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

 “Saat ini kami sedang dalam tahap due dilligence aspek legal dan teknis dari beberapa proyek PLTMH,” kata Direktur Keuangan PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) Hugo Feber P Silalahi saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2025).

Hugo mengatakan, akuisisi ini bisa dikerjakan tahun ini apabila proses due dilligence berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kriteria investasi HGII. 

“Rencana pembiayaan akuisisi akan dari kas internal perseroan,” kata Hugo. 

 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper