Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 4 Februari 2025

Berikut prediksi pergerakan IHSG dan rekomendasi saham dari sejumlah analis pada perdagangan hari ini, Selasa (4/2/2025).
Fahmi Ahmad Burhan, Rio Sandy Pradana
Selasa, 4 Februari 2025 | 09:06
Layar menampilkan informasi harga saham di Jakarta, Selasa (28/1/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Layar menampilkan informasi harga saham di Jakarta, Selasa (28/1/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Selasa (4/2/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah 1,11% atau 79,13 poin ke level 7.030,05 pada perdagangan kemarin, Senin (3/2/2025). 

Seiring dengan jebloknya IHSG, dana asing pun mengalir deras keluar dari pasar saham Indonesia.

Tercatat, nilai jual bersih atau net sell asing di pasar saham Indonesia mencapai Rp274,84 pada perdagangan kemarin. Alhasil, net sell asing mencapai Rp3,98 triliun sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).

IHSG diproyeksi menguji level 6.742-6.853 pada perdagangan hari ini, Selasa (4/2/2025).

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan terdapat skenario merah pergerakan IHSG dengan melanjutkan koreksinya untuk menguji 6.742-6.853.

"Namun sebaliknya, apabila masih mampu bertahan di atas area supportnya, maka IHSG berpeluang menguji resistance terdekat di 7.083-7.176," seperti dikutip dalam riset, Selasa (4/2/2025).

IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 6.931, 6.843 dan resistance 7.073, 7.182.

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper (INKP), speculative buy untuk saham PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA).

Sementara itu, Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan IHSG dan bursa regional Asia melemah seiring dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pemberlakuan tarif. 

Akhir pekan kemarin, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan pemberlakuan tarif besar-besaran untuk mitra dagangnya. AS memberlakukan tarif 25% untuk barang-barang dari Meksiko dan Kanada, dan pungutan 10% untuk impor dari China.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya menilai bahwa secara teknikal, IHSG membentuk long lower shadow serta mampu kembali di atas level psikologis 7.000. Jika IHSG mampu bertahan di atas level psikologis 7.000, maka IHSG berpotensi menguat untuk uji resistance level 7.075 pada perdagangan hari ini.

Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Dari luar negeri, pasar mengantisipasi rilis data JOLTs Job Openings periode Desember 2024 yang dijadwalkan rilis pada hari ini. 

Data tersebut menjadi acuan untuk mengetahui jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia di AS. Pasar memperkirakan lowongan pekerjaan di AS turun menjadi 7,88 juta dari 8,09 juta per November 2024. Kondisi tersebut menandakan bahwa permintaan tenaga kerja sedang melemah yang dapat berpotensi menjadi awal indikator perlambatan ekonomi AS.

Dari domestik, pasar akan mencerna realisasi data inflasi periode Januari 2025 yang tercatat melandai ke level 0,76% secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya 1,57% yoy. Realisasi tersebut berada di bawah ekspektasi konsensus di level 1,88% yoy.

Seiring dengan kondisi tersebut, Phintraco Sekuritas menilai terdapat sejumlah saham yang patut diperhatikan. Deretan saham yang direkomendasikan hari ini antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

09:05 WIB
IHSG Dibuka Level 7.030,05

IHSG dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (4/2/2025).

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka stagnan pada posisi 7.030,05 lalu bergerak ke zona hijau sesaat setelah pembukaan. IHSG sempat bergerak di rentang 7.051-7.078 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 203 saham menguat, 73 saham melemah, dan 223 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.278 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper