Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat melonjak pada perdagangan Rabu (22/1/2025), dipimpin indeks S&P 500 yang menyentuh rekor intraday tertinggi.
Kinerja ini dipacu oleh laporan kuartalan Netflix yang positif dan pengumuman rencana besar Presiden Donald Trump untuk menginvestasikan US$500 miliar ke dalam infrastruktur kecerdasan buatan (AI).
Melansir Reuters, Kamis (23/1/2025), indeks S&P 500 ditutup menguat 0,61% ke level 6.086,37, sedangkan Nasdaq menguat 1,28% ke 20.009,34, dan Dow Jones naik 0,30% ke 44.156,73.
Sektor teknologi menjadi motor utama penguatan, dengan kenaikan 2,5% dan saham Nvidia serta Microsoft memberikan kontribusi terbesar. Netflix melesat 9,7% setelah melaporkan lonjakan pelanggan selama periode liburan, yang memungkinkan kenaikan harga pada sejumlah paket layanannya.
Investor juga menyambut pengumuman Trump mengenai kemitraan dengan Oracle, OpenAI, dan SoftBank dalam pengembangan infrastruktur AI senilai US$500 miliar. Meski demikian, rencana belum ada penjelasan lebih jauh mengenai pendanaan.
Saham Oracle menguat 6,8% sementara saham ARM Holdings yang diperdagangkan di AS, pemasok teknologi chip yang sekitar 90% sahamnya dimiliki oleh SoftBank, naik 15,9%. Produsen server Dell naik 3,6%.
Baca Juga
Kepala manajer portofolio ekuitas Northwestern Mutual Wealth Management Matt Stucky mengatakan sebagian besar penguatan saham teknologi besar pada Rabu, terutama di saham-saham produsen semikonduktor didorong oleh berita seputar pengembangan AI.
“Penerima manfaat langsung, setidaknya pada awalnya adalah ruang semikonduktor,” jelasnya seperti dikutip Reuters.
Selera risiko juga didukung oleh data ekonomi yang solid, inflasi yang mereda, dan pendekatan moderat Trump terhadap tarif sejak pelantikannya. Namun, investor tetap waspada terhadap kemungkinan tarif impor dari sejumlah negara yang dapat diberlakukan pada Februari.
Total volume perdagangan di Wall Street mencapai 13,89 miliar saham, di bawah rata-rata 20 sesi terakhir sebesar 15,33 miliar saham.