Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih berpotensi untuk menguat hingga ke rentang 7.222 - 7.323 pada perdagangan hari ini, Rabu (22/1/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 0,15% atau 11,08 poin menuju 7.181,82 pada akhir perdagangan Selasa (21/1/2025). IHSG dibuka pada level 7.170,74 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.221,73.
Tercatat, sebanyak 258 saham menguat, 358 saham menurun, dan 339 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.490 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) tumbuh 2,60% menjadi Rp9.850 per saham. Adapun saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) meningkat 1,21% menuju Rp4.220, sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 0,95% ke Rp4.260 per saham.
Saham berkapitalisasi besar yang menurun dipimpin oleh PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dengan koreksi 9,03% ke level Rp14.100. Selanjutnya, ada saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) melemah 1,82% menjadi Rp6.750.
Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan penguatan IHSG ini merupakan bagian awal dari wave [c] dari wave B pada skenario hitam, maka masih terdapat peluang IHSG menguat menguji 7,222-7,323.
"Namun, apabila IHSG terkoreksi agresif menembus 6,931, maka diperkirakan IHSG akan menguji 6,742-6,835 untuk membentuk wave [c] dari wave Y," tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset harian, Rabu (22/1/2025).
Support: 6,931, 6,843
Resistance: 7,197, 7,341
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas hari ini:
BMRI - Buy on Weakness
BMRI menguat 0,83% ke 6,050 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi BMRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii], terlebih jika BMRI mampu break 6,200 sebagai resistancenya.
Buy on Weakness: 5,850-6,025
Target Price: 6,350, 6,500
Stoploss: below 5,750
BREN - Buy on Weakness
BREN menguat 2,60% ke 9,850 disertai dengan adanya peningkatan tekanan jual. Kami memperkirakan, posisi BREN saat ini sedang berada pada bagian dari wave y dari wave (iv) pada skenario hitam.
Buy on Weakness: 8,600-9,400
Target Price: 10,075, 11,200
Stoploss: below 8,500
MIKA - Spec Buy
MIKA menguat 0,42% ke 2,400 disertai dengan munculnya tekanan jual. Selama masih mampu berada di atas 2,290 sebagai stoplossnya, maka posisi MIKA diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [ii].
Spec Buy: 2,340-2,380
Target Price: 2,460, 2,550
Stoploss: below 2,290
ULTJ - Sell on Strength
ULTJ terkoreksi 0,30% ke 1,635 disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami perkirakan, posisi ULTJ saat ini sedang berada di awal wave v dari wave (c). Hal ini berarti, posisinya masih rawan melanjutkan koreksinya yang kami perkirakan ke 1,520-1,550.
Sell on Strength: 1,640-1,665
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.