Bisnis.com, JAKARTA — Instrumen Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI027 akan menjadi surat berharga negara (SBN) ritel perdana yang ditawarkan oleh pemerintah pada 2025.
Dilansir dari informasi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pemerintah merancang penerbitan delapan seri SBN ritel untuk periode 2025. Instrumen itu sebagai alternatif instrumen pembiayaan APBN 2025 sekaligus opsi investasi fixed income bagi masyarakat.
Terdekat, pemerintah akan menawarkan ORI seri ORI027. Jadwal tentatif penawaran ORI027 akan dilakukan pada 27 Januari 2025 hingga 20 Februari 2025.
Dalam catatan Bisnis, ORI terakhir yang ditawarkan oleh pemerintah yakni seri ORI026. Penawaran dilakukan pada 30 September 2024 hingga 24 Oktober 2024.
Adapun, ORI026 memiliki dua tenor yakni ORI026T3 untuk tenor 3 tahun dan ORI026T6 untuk tenor 6 tahun.
ORI026T3 dan ORI026T6 ditawarkan dengan kupon yaitu masing-masing sebesar 6,30% dan 6,40%. Hasil penjualan ORI026 sebesar Rp19,35 triliun dengan rincian seri ORI026T3 terjual sebesar Rp16,31 triliun dan seri ORI026T6 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca Juga
Masih di periode 2024, pemerintah juga menawarkan ORI025 pada 29 Januari 2024 hingga 22 Februari 2024. Instrumen itu memiliki dua tenor yakni ORI025 dengan tenor 3 tahun ORI025T3 dan tenor 6 tahun ORI025T6.
ORI025T3 dan ORI025T6 ditawarkan dengan kupon yaitu masing-masing sebesar 6,25% dan 6,40%. Hasil penjualan ORI025 sebesar Rp23,9 triliun dengan rincian penjualan ORI025T3 sebesar Rp19,38 triliun dan penjualan ORI025T6 sebesar Rp4,53 triliun.
Selain ORI027, pemerintah juga akan menerbitkan beberapa instrumen SBN ritel lain pada 2025.
Setelah ORI027 meluncur, pemerintah akan menawarkan Sukuk Negara Tabungan seri ST014 pada 7 Maret—16 April 2025. Instrumen surat utang syariah itu akan dilanjutkan dengan penawaran produk Sukuk Ritel (Sukri) seri SR022 pada 16 Mei—18 Juni 2025.
Berikutnya, Saving Bond Ritel (SBR) Seri SBR014 akan ditawarkan pada 14 Juli—7 Agustus 2025, disusul oleh Sukuk Wakaf Ritel seri SWR006 pada 15 Agustus—15 Oktober 2025 dan Sukuk Ritel seri SR023 pada 22 Agustus—12 September 2025.
Menjelang kuartal IV/2025, pemerintah masih akan menawarkan dua instrumen SBN ritel. Dua produk itu ialah ORI seri ORI028 pada 29 September—23 Oktober 2025 dan Sukuk Negara Tabungan seri ST015 pada 10 November—3 Desember 2024.