Bisnis.com, JAKARTA – PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) telah menetapkan kurs dividen sebesar Rp16.888 per dolar AS untuk dividennya. Alhasil, investor akan mendapatkan dividen interim senilai Rp106,84 per saham.
Sekretaris Perusahaan ADRO Mahardika Putranto menjelaskan kurs yang digunakan untuk pembagian dividen interim mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 2 Januari 2025, yaitu senilai Rp16.157 per dolar AS.
"Dengan demikian jumlah keseluruhan dividen tunai interim yang akan dibagikan ADRO dalam mata uang rupiah adalah sebesar Rp3.231.367.081.856 [Rp3,23 triliun]," kata Mahardika, Jumat (29/11/2024).
Adapun, dividen tersebut akan dibagikan untuk 30.244.918.400 saham atau sebesar Rp106,84 per saham.
Sebagaimana diketahui, ADRO akan membagikan dividen interim dengan nilai sebesar-besarnya US$200 juta atau setara Rp3,23 triliun.
Dalam keterbukaan informasi di BEI, manajemen ADRO menyampaikan bahwa pembagian dividen interim merupakan keputusan direksi dan komisaris perseroan yang diambil pada 16 Desember 2024.
Baca Juga
“Dividen berasal dari laba bersih perseroan pada periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2024,” kata manajemen, dikutip pada Kamis (26/12/2024).
ADRO menjadwalkan pembagian dividen dengan tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen interim pada 2 Januari 2025. Adapun, pembayaran dividen interim akan dilaksanakan pada 15 Januari 2025.
Berdasarkan catatan Bisnis, pada 6 Desember 2024, ADRO juga membagikan dividen final tunai sebesar Rp41,77 triliun atau Rp1.358,18 per saham. Dividen ini diambil dari saldo lama yang belum dicadangkan ADRO per 31 Desember 2023.
Dari sisi kinerja, pendapatan usaha ADRO tercatat menyusut 10,6% year-on-year (YoY) dari US$4,98 miliar menjadi US$4,45 miliar sampai dengan kuartal III/2024.
Pendapatan itu terdiri atas penjualan batu bara ekspor ke pihak ketiga US$3,48 miliar, penjualan batu bara domestik kepada pihak ketiga US$751,73 juta, penjualan batu bara domestik ke pihak berelasi US$162,24 juta, dan pendapatan lain-lain US$52,47 juta.
Sementara itu, laba periode berjalan ADRO tercatat sebesar US$1,32 miliar per September 2024. Adapun, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih ADRO terkikis 2,95% YoY menjadi US$1,18 miliar.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.