Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Emiten Penebar Dividen Awal 2025, dari ADRO hingga BBRI, Sudah Koleksi?

Sejumlah emiten seperti ADRO, BBRI, hingga TOWR akan membagikan dividen di awal tahun 2025.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Sejumlah emiten seperti ADRO, BBRI, hingga TOWR akan membagikan dividen di awal tahun 2025. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Sejumlah emiten seperti ADRO, BBRI, hingga TOWR akan membagikan dividen di awal tahun 2025. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten menyampaikan akan menebar dividen pada awal tahun 2025. Emiten tersebut mulai dari ADRO, BBRI, hingga emiten Grup Djarum TOWR.

Berdasarkan catatan Bisnis, sejumlah emiten akan membagikan dividen mereka pada awal Januari 2025. Emiten tersebut seperti PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT Resources Alam Indonesia Tbk. (KKGI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk. (ACRO), dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM).

Emiten afiliasi Garibaldi 'Boy' Thohir ADRO akan membagikan dividen interim sebesar US$200 juta. Dividen ADRO akan mengalami cum date pada 27 Desember 2024.

Dividen ADRO akan mengalir ke kantong investor pada 15 Januari 2025. Sebagai informasi, ADRO membagikan dividen ini berdasarkan data keuangan per 30 September 2024, dengan laba bersih US$1,18 miliar, dan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$5,93 miliar.

Emiten selanjutnya yang akan membagikan dividen adalah emiten milik Grup Djarum, TOWR. TOWR akan membagikan dividen sebesar Rp300,2 miliar, atau setara Rp6 per saham.

Cum dividen TOWR di pasar reguler dan negosiasi akan jatuh pada 6 Januari 2025, dengan tanggal pembayaran dividen 22 Januari 2025. Dividen ini diambil dari data keuangan per 30 September 2024 dengan laba bersih Rp2,44 triliun, dan saldo laba ditahan tidak dibatas penggunaannya sebesar Rp18,2 triliun.

Kemudian emiten milik konglomerat Low Tuck Kwong, BYAN juga akan menebar dividennya pada awal tahun depan. BYAN akan membagikan dividen sebesar US$300 juta, atau setara US$0,009 per saham.

Cum dividen BYAN telah jatuh pada 17 Desember 2024. Dividen BYAN akan mengalir ke kantong investor pada 8 Januari 2025.

Dari sektor finansial, BBRI juga akan membagikan dividen interim setinggi-tingginya Rp20,46 triliun ke pemegang sahamnya. Dividen ini setara dengan Rp135 per saham.

Cum dividen bank pelat merah ini pada 24 Desember 2024, dan tanggal pembayaran dividen akan dilakukan pada 15 Januari 2025. BBRI tercatat mencetak laba bersih Rp45 triliun per 30 September 2024, dengan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp220 triliun.

Selanjutnya adalah dividen dari perusahaan tambang, KKGI. KKGI akan menebar dividen interim senilai Rp15 per saham.

Tanggal cum dividen KKGI adalah pada 30 Desember 2024, dengan tanggal pembayaran dividen akan dilakukan pada 17 Januari 2025. KKGI menyampaikan data keuangan 30 September 2024 mendasari pembagian dividen perseroan, dengan laba bersih US$37,9 juta, dan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$191,6 juta.

Emiten lain yang juga akan menebar dividen adalah IPCM dengan total nilai dividen sebesar Rp20,05 miliar atau setara Rp3,8 per saham. IPCM akan membagikan dividennya pada 10 Januari 2025.

Tak ketinggalan, ACRO juga akan menebar dividen sebesar Rp7,5 miliar ke pemegang sahamnya. Dividen ini akan dibagikan perusahaan produsen hook and loop fastener tersebut pada 23 Januari 2025.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper