Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten menyampaikan akan menebar dividen pada awal tahun 2025. Emiten tersebut mulai dari ADRO, BBRI, hingga emiten Grup Djarum TOWR.
Berdasarkan catatan Bisnis, sejumlah emiten akan membagikan dividen mereka pada awal Januari 2025. Emiten tersebut seperti PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT Resources Alam Indonesia Tbk. (KKGI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk. (ACRO), dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM).
Emiten afiliasi Garibaldi 'Boy' Thohir ADRO akan membagikan dividen interim sebesar US$200 juta. Dividen ADRO akan mengalami cum date pada 27 Desember 2024.
Dividen ADRO akan mengalir ke kantong investor pada 15 Januari 2025. Sebagai informasi, ADRO membagikan dividen ini berdasarkan data keuangan per 30 September 2024, dengan laba bersih US$1,18 miliar, dan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$5,93 miliar.
Emiten selanjutnya yang akan membagikan dividen adalah emiten milik Grup Djarum, TOWR. TOWR akan membagikan dividen sebesar Rp300,2 miliar, atau setara Rp6 per saham.
Cum dividen TOWR di pasar reguler dan negosiasi akan jatuh pada 6 Januari 2025, dengan tanggal pembayaran dividen 22 Januari 2025. Dividen ini diambil dari data keuangan per 30 September 2024 dengan laba bersih Rp2,44 triliun, dan saldo laba ditahan tidak dibatas penggunaannya sebesar Rp18,2 triliun.
Baca Juga
Kemudian emiten milik konglomerat Low Tuck Kwong, BYAN juga akan menebar dividennya pada awal tahun depan. BYAN akan membagikan dividen sebesar US$300 juta, atau setara US$0,009 per saham.
Cum dividen BYAN telah jatuh pada 17 Desember 2024. Dividen BYAN akan mengalir ke kantong investor pada 8 Januari 2025.
Dari sektor finansial, BBRI juga akan membagikan dividen interim setinggi-tingginya Rp20,46 triliun ke pemegang sahamnya. Dividen ini setara dengan Rp135 per saham.
Cum dividen bank pelat merah ini pada 24 Desember 2024, dan tanggal pembayaran dividen akan dilakukan pada 15 Januari 2025. BBRI tercatat mencetak laba bersih Rp45 triliun per 30 September 2024, dengan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp220 triliun.
Selanjutnya adalah dividen dari perusahaan tambang, KKGI. KKGI akan menebar dividen interim senilai Rp15 per saham.
Tanggal cum dividen KKGI adalah pada 30 Desember 2024, dengan tanggal pembayaran dividen akan dilakukan pada 17 Januari 2025. KKGI menyampaikan data keuangan 30 September 2024 mendasari pembagian dividen perseroan, dengan laba bersih US$37,9 juta, dan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$191,6 juta.
Emiten lain yang juga akan menebar dividen adalah IPCM dengan total nilai dividen sebesar Rp20,05 miliar atau setara Rp3,8 per saham. IPCM akan membagikan dividennya pada 10 Januari 2025.
Tak ketinggalan, ACRO juga akan menebar dividen sebesar Rp7,5 miliar ke pemegang sahamnya. Dividen ini akan dibagikan perusahaan produsen hook and loop fastener tersebut pada 23 Januari 2025.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.