Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengukur Harga Wajar Saham ENRG Grup Bakrie Selepas Aksi Buyback

Sejumlah analis menilai harga saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) milik Grup Bakrie masih undervalued dengan harga wajar berada di level Rp270 per lembar.
Sejumlah analis menilai harga saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) milik Grup Bakrie masih undervalued dengan harga wajar berada di level Rp270 per lembar./ ENRG.
Sejumlah analis menilai harga saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) milik Grup Bakrie masih undervalued dengan harga wajar berada di level Rp270 per lembar./ ENRG.

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah analis menilai harga saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) masih undervalued seiring rencana emiten migas Grup Bakrie tersebut yang akan melakukan aksi pembelian kembali saham atau buyback.

Untuk diketahui, ENRG belakangan tengah meminta persetujuan buyback kepada pemegang saham dengan porsi maksimal 10% dari modal disetor.

Sementara itu, manajemen menyiapkan dana mencapai US$12 juta atau sekitar Rp192,22 miliar dengan asumsi kurs tengah Bank Indonesia pada 17 Desember 2024 sebesar Rp16.019 per dolar AS.

“Pernyataan bahwa saham ENRG masih undervalued didukung oleh valuasi saat ini, dengan T12M EV/EBITDA berada di 1,88 kali, jauh di bawah peers MEDC: 4,18 kali,” kata Analis Panin Sekuritas Rizal Nur Rafly saat dihubungi, Kamis (26/12/2024).

Rizal mengatakan kinerja keuangan ENRG sepanjang periode 9 bulanan 2024 telah menunjukkan catatan yang solid dengan pendapatan tumbuh 8% secara tahunan menjadi US$320 juta dan laba bersih meningkat 12% menjadi US$51 juta.

Menurut Rizal, harga wajar dari ENRG berada di level Rp270 per lembar saat ini. Dia menuturkan pertumbuhan pendapatan dan laba ENRG belakangan berhasil didorong oleh akuisisi sejumlah aset migas strategis seperti Siak dan Kampar.

“Untuk saldo laba meskipun minus namun cukup membaik dari tahun ke tahun, di mana harapannya ketika sudah positif nanti bisa dapat bagi dividen,” kata dia.

Setali tiga uang, Sucor Sekuritas memiliki pandangan yang positif untuk prospek kinerja keuangan dan saham ENRG. Sucor Sekuritas memberikan rekomendasi beli ntuk ENRG dengan target harga Rp720 per lembar.

Research Analyst Sucor Sekuritas Andreas Yordan mengatakan pasar belum mengapresiasi saham ENRG sesuai dengan valuasi riil dari perseroan dan prospek kinerja keuangan dalam jangka panjang.

“Dari 2018 pendapatan negatif, lalu pendapatan positif di 2019 sampai 2023 per tahunnya bisa tumbuh 25%, untuk pendapatan tumbuh 3 kali lipat,” kata Yordan dalam webinar Indonesia Investment Education, Sabtu (14/12/2024).

Saat ini, kata Yordan, saham ENRG diperdagangkan di level 5,3 kali price earning (PE) dan 2,6 kali EV/EBITDA.

“ENRG itu punya profit yang baik, under leverage, dibandingkan dengan peers-nya pertumbuhannya tidak setinggi ENRG yang lain sudah cukup leverage,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Manajemen ENRG bakal meminta persetujuan ihwal buyback saham itu lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 24 Januari 2025 mendatang.

“Pembelian kembali saham perseroan dilakukan terutama dengan tujuan meningkatkan nilai investasi pemegang saham perseroan,” tulis manajemen lewat keterbukaan informasi, Rabu (18/12/2024).

Wakil Direktur Utama sekaligus CFO PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) Edoardus Ardianto menganggap pasar belum menilai wajar atau fair kinerja saham ENRG.

Edoardus berharap kinerja keuangan dan operasional ENRG yang belakangan tumbuh positif dapat tercermin dari apresiasi saham perusahaan di pasar modal nantinya.

“Kami percaya bahwa saat ini, pasar belum memberikan suatu penilaian yang fair lah,” kata Edoardus saat webinar Indonesia Investment Education, Sabtu (14/12/2024). 

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper