Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Cermati Bursa Asia usai Kisruh Darurat Militer Korea Selatan

Pasar saham Korea Selatan akan tetap buka normal pada hari ini, meskipun terdapat pengumuman darurat militer semalam, yang langsung dicabut pagi ini.
Demonstran berkumpul di depan parlemen Majelis Nasional Korea Selatan pada Rabu (4/12/2024), menolak pemberlakuan darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol. / Reuters-Kim Soo-hyeon
Demonstran berkumpul di depan parlemen Majelis Nasional Korea Selatan pada Rabu (4/12/2024), menolak pemberlakuan darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol. / Reuters-Kim Soo-hyeon

Bisnis.com, JAKARTA — Saham-saham di Asia bersiap untuk pembukaan yang beragam setelah keputusan mengejutkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol untuk memberlakukan darurat militer, yang beberapa jam kemudian dibatalkan karena penolakan total dari parlemen.

Dilansir dari Bloomberg, pasar ekuitas tercatat dibuka lebih rendah di Sydney, Australia pada Rabu (4/12/2024). Lalu, pasar kontrak berjangka mencatatkan kenaikan di Tokyo, Jepang tetapi mengalami penurunan di Hong Kong.

Semua Exchange-Traded Fund (ETF) terkait Korea Selatan, mata uangnya, dan saham yang paling aktif diperdagangkan tercatat turun.

Dana yang diperdagangkan di bursa iShares MSCI South Korea merosot hingga 7,1% dalam perdagangan AS, sementara saham Samsung Electronics yang terdaftar di London turun hingga 7,5%.

Won Korea di dalam negeri melemah hingga 2,9%, yang menyebabkan kerugian di antara pasar mata uang.

Analis ANZ Group Holdings Ltd. Brian Martin dan Daniel Hynes menilai bahwa pasar menafsirkan perkembangan di Korea Selatan sebagai masalah politik dalam negeri. Namun, hal itu dinilai sebagai pengingat akan meningkatnya risiko politik secara global.

"Volatilitas dapat meningkat ketika pasar lokal dibuka hari ini," tulis keduanya dalam sebuah catatan, dilansir dari Bloomberg pada Rabu (4/12/2024).

Kementerian Keuangan Korea Selatan menyatakan bahwa pasar saham negaranya akan dibuka seperti biasa pada Rabu (4/12/2024).

Adapun, Dewan Moneter Bank of Korea akan mengadakan pertemuan luar biasa untuk membahas langkah-langkah guna melindungi ekonomi dan pasar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper