Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Asia Terpapar Sentimen Kisruh Darurat Militer Korea Selatan, IHSG Rawan Terkoreksi

IHSG berisiko terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (4/12/2024), terseret sentimen negatif pasar Asia dari gejolek politik Korea Selatan.
Karyawan melintas didekat layar yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (15/11/2024)./ JIBI/Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas didekat layar yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (15/11/2024)./ JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berisiko terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (4/12/2024), terseret sentimen negatif pasar Asia setelah Presiden Korea Selatan mengumumkan darurat militer di negeri Ginseng yang kemudian dibatalkan beberapa jam setelahnya. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 2,11% pada perdagangan Selasa (3/12/2024) ke level 7.196,017. Meski begitu, sepanjang tahun berjalan 2024, indeks komposit masih terkoreksi 1,06%. 

Tim Analis MNC Sekuritas menyampaikan penguatan IHSG pada perdagangan kemarin disertai dengan munculnya volume pembelian. Secara teknikal, IHSG diperkirakan berada di posisi akhir wave [v] dari wave A dari wave (2), sehingga koreksi IHSG diperkirakan masih rawan berlanjut ke area 6.998-7.039. 

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 6.896—6.998 dan resistance 7.207—7.337.

MNC Sekuritas menyematkan rekomendasi speculative buy untuk saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan target harga Rp910—Rp960. Sementara itu, rekomendasi buy on weakness diberikan untuk saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan target harga Rp80–Rp85.

Rekomendasi buy on weakness juga diberikan untuk saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) dengan target harga Rp27.775—Rp28.475, dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) dengan target harga Rp2.660—Rp2.780 per saham. 

Terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG mulai mengalami teknikal rebound di tengah tekanan yang terus terjadi, peluang melanjutkan kenaikan masih terbuka mengingat hari perdagangan yang minim pada bulan terakhir 2024.

“Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor, hari ini IHSG berpotensi menguat dengan rentang 7.071-7.236,” ujarnya dalam riset. 

Pada hari ini, William menyarankan investor untuk mencermati saham TLKM, ASII, ASRI, PWON, BBRI, SMRA, HMSP, GGRM, dan KLBF.

Dari eksternal, pasar saham Asia pada hari ini akan dibayangi oleh sentimen negatif dari keputusan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer di negeri Ginseng pada Selasa malam waktu setempat. Beberapa jam setelahnya, keputusan darurat militer dibatalkan oleh Yoon atas desakan parlemen Korsel.

Seperti dilansir Bloomberg, pasar saham di Asia berpotensi bergerak mixed pada pembukaan perdagangan hari ini akibat terimbas sentimen gejolak politik Korea Selatan

Di pasar modal global, produk ETF terkait dengan Korea Selatan dan mata uang won anjlok setelah Presiden Korea Selatan mengejutkan investor dengan mendeklarasikan darurat militer. Meski kemudian keputusan tersebut dibatalkan.

Analis ANZ Group Holdings Ltd. Brian Martin and Daniel Hynes dalam catatannya menyampaikan bahwa pasar menginterpretasikan bahwa perkembangan tersebut merupakan isu politik domestik di Korea Selatan. Namun, hal itu sekaligus mengingatkan tentang risiko meningkatnya tensi politik secara global. 

“Volatilitas bisa jadi makin intensif saat pasar Korea Selatan dibuka pada hari ini,” seperti dikutip Bloomberg, Rabu (4/12/2024). 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper