Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Bertenaga Didorong Kenaikan Saham BREN, AMMN, & BBCA

IHSG dibuka menguat sebesar 0,29% atau 20,88 poin ke posisi 7.334,99 pada hari ini didorong apresiasi harga saham BREN, AMMN, BBCA.
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.334,99 pada perdagangan Selasa (26/11/2024). Ditengah kenaikan indeks, saham berkapitalisasi jumbo seperti BREN, AMMN, dan BBCA terpantau menghijau. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka menguat sebesar 0,29% atau 20,88 poin ke posisi 7.334,99 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka di level 7.329 dan sempat bergerak ke posisi 7.340.

Tercatat, sebanyak 103 saham menguat, 61 saham menurun, dan 781 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.308 triliun.

Di tengah kenaikan indeks komposit, saham berkapitalisasi pasar jumbo seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) membukukan kenaikan sebesar 1,45% ke level Rp1.770. Posisi itu diikuti oleh saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang meningkat sebesar 1,10% menuju harga Rp9.200 per saham. 

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turut meningkat 0,74% ke Rp10.250, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 0,73% menjadi Rp2.760. Adapun, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 0,22% ke Rp4.460.

Peningkatan IHSG pada awal sesi ini juga ditopang oleh kenaikan indeks saham sektor konsumer siklikal yang menguat 0,43% menuju level 847,80. Posisi ini kemudian diikuti indeks saham infrastruktur yang meningkat 0,42% menjadi 1.447,97.  

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memandang bahwa IHSG diproyeksikan bergerak bervariatif dengan kecenderungan menguat. Level support diperkirakan berada di level 7.119 dan resistance 7.242. 

“Sementara itu, pasar akan mencermati risalah dari FOMC minutes serta data PCE inflasi AS pada Oktober 2024,” ujarnya dalam publikasi riset harian. 

Secara teknikal, Reza menuturkan candle terakhir IHSG berbentuk bullish harami serta indikator stochastic golden cross pada area oversold. Hal tersebut mencerminkan bahwa indeks komposit berpeluang besar melanjutkan penguatannya. 

Reliance Sekuritas memperkirakan saham-saham yang berpotensi naik dalam beberapa hari mendatang adalah UNTR, PTBA, PWON, CPIN 

Sementara itu, dalam riset terpisah, Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat juga memperkirakan indeks bakal lanjut menguat dengan level support 7.300 dan 7.250, sedangkan resistance 7.342 dan 7.400.  

BNI Sekuritas merekomendasikan saham RAJA, FILM, BRIS, AMRT, TPIA dan BBTN pada perdagangan hari ini. Saham RAJA dan BRIS, contohnya, disematkan rekomendasi speculative buy dengan area beli masing-masing 2.500 dan 2.950.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper