Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Kinclong, Saham BBRI, BMRI, PGAS Melaju

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.262,14 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (25/11/2024).
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.262,14 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (25/11/2024) jelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG dibuka menguat 0,93% menuju ke posisi 7.262,14 pada pukul 09.00 WIB. Pada pembukaan perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.218,82 hingga 7.262,23.

Tercatat, sebanyak 204 saham menguat dan 101 saham menurun pada pembukaan perdagangan hari ini. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp12.193,71 triliun. 

Pada pembukaan perdagangan hari ini, deretan saham bank jumbo atau kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV kompak menghijau. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), misalnya dibuka naik 1,36%. 

Lalu, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,02%, PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. (BBNI) naik 0,62%, serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 2%.

Selain emiten bank jumbo, sejumlah emiten energi tercatat dibuka menghijau. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), misalnya, menguat 1,07%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) naik 2,68%, serta PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) naik 1,09%.

Emiten lainnya, PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 1,02%, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menguat 2,51%, serta PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menguat 2,72%.

Penguatan IHSG kali ini melanjutkan kinerja hijau akhir pekan lalu, Jumat (22/11/2024), di mana IHSG menguat 0,77% ke level 7.195,56.

Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat mengatakan IHSG ditutup menguat 0,77% pada akhir pekan lalu. "Melihat pergerakkan IHSG akhir pekan lalu, BNI Sekuritas memproyeksikan hari ini IHSG masih melanjutkan penguatan," ujarnya dalam riset, Senin (25/11/2024).

IHSG diperkirakan bermanuver pada rentang support 7.136 dan 7.155, serta resistance 7.210 dan 7.250.

BNI Sekuritas menyarankan investor untuk mempertimbangkan opsi buy on weakness terhadap saham GOTO, dan speculative buy untuk saham ADRO, DMMX, BBRI, BRIS, serta ITMG.

Dalam riset terpisah, analis teknikal Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tasrul Tanar mengungkapkan IHSG berada pada posisi mixed on oversold area. Rentang pergerakan harian IHSG diperkirakan 7.167–7.235 dengan posisi krusial di level 7.150. 

"Saat ini rata-rata volume sisi demand di bawah rata-rata volume sisi supply dan asing net sell dengan sebaran volume terbanyak baik sisi demand dan supply berada sekitar level saat ini," paparnya. 

Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi buy on weakness terhadap saham LSIP, trading buy ADRO, dan sell on strength saham JPFA.

Sementara itu, Tim Analis NH Korindo Sekuritas menyampaikan bahwa IHSG yang sudah beberapa kali ini menguji resistance terdekat. Secara teknika, indikator MA10 kali ini menjegal persis di titik 7.215.7, di tengah RSI yang memang mengindikasikan positive divergence.

NH Korindo Sekuritas Indonesia menyarankan para investor atau trader untuk break out resistance tersebut sebelum mengambil posisi pembelian lebih banyak. Dengan demikian, peluang IHSG untuk terus melaju menuju target berikut 7.345 dinilai lebih besar.

Sejumlah saham yang dinilai menarik untuk dicermati ialah buy on weakness ADMR, serta speculative buy untuk SMRA dan JPFA. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper